Laporkan Masalah

PENGOMPOSAN DAUN CEMARA UDANG SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KAWASAN ZERO WASTE DI PANTAI BARU KABUPATEN BANTUL

Ahmad Darmawi, Dr. Ir. Arif Kusumawanto,M.T.,I.A.I.

2013 | Tesis | S2 Magister Teknik Sistem

Pantai Baru merupakan salah satu tujuan wisata pantai yang ada di Kecamatan srandakan, desa poncosari ,dusun ngentak, Kabupaten Bantul. Dengan adanya wisatawan yang berkunjung ke kawasan Pantai Baru selain menguntungkan para pedagang kuliner yang berjualan juga menimbulkan efek lain yaitu masalah sampah sisa-sisa makanan dari para wisatawan. Masalah lain di kawasan Pantai Baru sendiri adalah banyaknya daun-daun cemara udang yang berguguran di kawasan pantai yang merusak kenyamanan dan keindahan pantai. Sampah daun-daun cemara udang kemudian dibakar, sedangkan sisa-sisa makanan dibiarkan hingga menyebabkan bau yang kurang sedap di sekitar kawasan Pantai Baru, yang mengakibatkan tercemarnya lingkungan dan memberikan suatu dampak yang kurang baik bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk, 1.Mengurangi kuantitas sampah dan limbah yang di sebabkan oleh daun cemara udang di kawasan Pantai Baru, 2.Memanfaatkan limbah dan sampah daun cemara udang yang dihasilkan pada kawasan Pantai Baru menjadi kompos dan 3.Mengetahui variasi campuran bioactivator yang lebih efektif untuk mempercepat proses pengomposan dan meningkatkan kualitas kompos daun cemara udang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan proses pengomposan daun cemara udang di kawasan Pantai baru, mampu mengurangi volume timbulan sampah sebesar 77% dan mengurangi berat timbulan sampah sebesar 61%. Pemberian bioactivator dalam hal ini adalah SD1,SD2,SD3 dan SD4 pada proses pengomposan daun cemara udang dengan dekomposer kotoran sapi dapat mempengaruhi kecepatan dan kualitas kompos, dilihat dari tercapainya kestabilan suhu dan C/N rasio standar yang paling cepat. Pada kisaran variabel yang diteliti diperoleh hasil optimal pada saat perlakuan SD1 (3,5%) dengan perbandingan campuran bahan kompos dan bioactivator 1:5 dengan C/N rasio 23,01. Pengolahan sampah akan memberikan perbaikan dalam kebersihan lingkungan di kawasan Pantai baru sebanyak 55% dan perbaikan pelayanan sampah sebanyak 65%. 5. Pengolahan sampah akan memberikan manfaat positif sebanyak 80% tidak terjadinya penumpukan sampah dan sebanyak 20% memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat pengolahan sampah. Pengolahan sampah selama ini di kawasan Pantai Baru belum sesuai dengan metode dan teknik pengolahan sampah yang berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Pantai Baru is one of the tourist destination beaches in Srandakan, Poncosari village, Dusun Ngentak, District Bantul. By the visiting of tourists to the area of Pantai Baru will give profitable for local seller, beside that it will give another effects such as the issue of waste leftovers of tourists. Another effect to the region itself is there’re Casuarina Equisetifolia L falling in coastal areas that are disturbing the comfort and beauty of the beach. Then the Trash of Casuarina Equisetifolia L is burned, while the waste of food is left that will cause smell around the area A, which resulted in environmental contamination and provide an unfavorable impact to the environment. The purpose of this research are to, 1. to decrease the quantity of garbage and waste that caused by Casuarina Equisetifolia L in region of A, 2.to utilize the waste and garbage of Casuarina Equisetifolia L in the region of A to be compost and 3.to know the mix variation of Bioactivator which one is more effective because to speed up the process and to improve the quality of Casuarina Equisetifolia L compost. The results showed that the composting process of Casuarina Equisetifolia L in the region of Pantai Baru, is able to reduce the volume of waste by 77% and reduces the weight of waste by 61%. Bioactivator provision in this regard is the SD1, SD2, SD3 and SD4 in a composting process with cow dung decomposers can affect the speed and quality of the compost, seen from the achievement of stability in temperature and C / N ratio of the fastest standard. The range of variables studied optimal results obtained when treatment SD1 (3.5%) with a mixture ratio of 1:5 compost and Bioactivator with C / N ratio of 23.01. Waste management will provide improvements in environmental hygiene in the area Pantai Baru by 55% and improve waste management services by 65%. 5. Sewage treatment will provide a positive benefit as much as 80% reduce the accumulation of waste and as much as 20% to educate people about the benefits of waste management. The waste management in the Pantai Baru is not appropriate with the methods and techniques of environmental waste management that result in negative impacts to the public health and environment.

Kata Kunci : Pengomposan, Zero Waste, Daun Cemara Udang


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.