PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK UBI JALAR PUTIH (Ipomoea Batatas L.) DAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas P.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN KADAR KREATININ PLASMA TIKUS DIABETES
GHANDY IRAWAN, dr. Sri Lestari Sulistyo Rini, M.Sc
2013 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTERLatar belakang: Diabetes mellitus (DM) adalah sindrom kronik yang ditandai oleh peningkatan glukosa darah (hiperglikemia) dan sekresi glukosa dalam urin akibat kekurangan jumlah insulin, efek kerja atau keduanya. Keadaan hiperglikemia yang tidak terkontrol pada penderita DM dapat menimbulkan stress oksidatif yang berlanjut pada komplikasi. Salah satu bentuk komplikasinya adalah Nefropati Diabetika. Ubi jalar putih mengandung acidyc glycoprotein yang bekerja dengan cara mengatur kadar gula darah dan menginisiasi pengeluaran insulin dari pankreas. Pada ubi jalar ungu mengandung flavonoid (antosianin) yang bekerja sebagai α-glucosidase inhibitor yang berperan dalam menurunkan kadar glukosa setelah makan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ubi jalar putih dan ubi jalar ungu terhadap kadar glukosa plasma dan kadar kreatinin plasma tikus diabetes. Metode: Subjek adalah 30 ekor tikus putih galur Wistaru sia 6-8 minggu dengan berat 100-200gr. Tikus dibuat diabetes dengan induksi streptozotocin. Subjek dibagi menjadi 5 kelompok: tikus kontrol normal, tikus diabetes, tikus diabetes dengan ekstrak ubi jalar putih 800mg/kgBB/hari, tikus diabetes dengan ekstrak ubi jalar ungu 100mg/kgBB/hari, dan tikus diabetes dengan ekstrak ubi jalar putih dan ubi jalar ungu 800 (400:400) mg/kgBB/hari (kombinasi). Tikus diberi perlakuan selama 4 minggu. Pengukuran kadar glukosa dilakukan pada 0 minggu, 2 minggu, dan 4 minggu perlakuan dan kadar kreatinin pada 0 minggu dan 4 minggu perlakuan. Hasil: Penelitian menunjukkan pada kelompok perlakuan dengan ubi jalar putih, ubi jalar ungu, dan ubi jalar kombinasi terdapat penurunan kadar glukosa dan kadar kreatinin yang bermakna (p<0.05). kadar glukosa dan kadar kreatinin antar kelompok kontrol normal dan kelompok pemberian ubi jalar kombinasi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0.05). Kesimpulan: Pemberian eksrtak ubi jalar putih dan ekstrak ubi jalar ungu baik secara tunggal maupun kombinasi dapat menurunkan kadar glukosa plasma dan kadar kreatinin plasma pada tikus diabetes.
Background: Diabetes mellitus (DM) is a chronic syndrome characterized by an increase in blood glucose (hyperglycemia) and the secretion of glucosein the urine due to a shortage of insulin, or both effects work. The state of uncontrolled hyperglycemia in patients with diabetes can cause oxidative stress which can lead to complications. One form of complication is Diabetic Nephropathy. White sweet potato contains an acidyc glycoprotein that work by regulating blood sugar levels and insulin from the pancreas to initiate excretions. In the purple sweet potato contains flavonoids (anthocyanins) that works as an α- glucosidase inhibitor which plays a role in lowering glucose levels after a meal. Objective: The study was conducted to determine the effect of extract of white sweet potato and purple sweet potato on levels of plasma glucose and plasma creatinine levels in diabetic rats. Methodology: Subjects were 30 white Wistar rats 6-8 weeks of age weighing 100-200gr. Rats were made diabetic with streptozotocin induced. Subjects were divided into 5 groups: normal control rats, diabetic rats, diabetic rats with an extract of white sweet potato 800mg/kgBW/day, diabetic rats with an extract of purple sweet potato 100mg/kgBW/day and diabetic rats with an extract of white sweet potato and purple sweet potato 800 (400:400) mg/kgBW/day (combination). Rats were treated for 4 weeks. Glucose measurements performed at 0 weeks, 2 weeks, and 4 weeks treatment and creatinine levels at 0 weeks and 4 weeks of treatment. Results: Research shows in the group treated with white sweet potato, purple sweet potato, and combination potato there were reduced levels of glucose and creatinine levels significance (p<0.05). Glucose levels and creatinine levels between normal control group and the group gift combination potato showed no significant difference (p>0.05). Conclusion: Giving extract white sweet potato and purple sweet potato extract either singlyor or combination, can reduce levels of plasma glucose and plasma creatinine levels in diabetic rats.
Kata Kunci : Diabetes mellitus, Nefropati diabetika, ubi jalar putih, ubi jalar ungu, glukosa, kreatinin.