EFEKTIVITAS FACE TO FACE PEER GROUP DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION PROGRAM (DSMEP) TERHADAP PENINGKATAN DIABETES SELF CARE ACTIVITIES PADA PASIEN DM TYPE 2 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

TRAMIRTA T. IRIANI, Haryani, S.Kep., M.Kes.,

2013 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan 85-95% dari semua kasus diabetes dan merupakan masalah kesehatan utama secara global. Pasien DM perlu mengontrol kadar glukosa darah dengan melakukan perawatan DM yang kompleks dan berkelanjutan, yang teridiri dari 4 pilar, yaitu pengobatan, latihan, diit, dan edukasi. Peer Group pada pasien DM dimungkinkan dapat membantu pasien DM untuk belajar tentang perawatan DM. Tujuan : untuk melihat efektivitas Face to Face Peer Group Diabetes Self Management Education Program (DSMEP) terhadap peningkatan diabetes Self Care Activities pada pasien DM type 2 di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Metode : Penelitian kuantitatif dengan jenis pre-eksperimental dengan rancangan one group pre-test-post-test design. Sampel diambil dengan pengambilan purposive sampling sebanyak 13 pasien kelompok intervens) dan 13 pasien kelompok kontrol yang berobat di RSUP Dr,Sardjito Yogyakarta. Pengukuran menggunakan The Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA). Hasil : Terdapat perbedaan aktivitas perawatan diri pasien DM pada kelompok intervensi dan kontrol pada pengobatan pasien DM (p=0.005). Sedangkan pada diet (p=0.077), olahraga (p=0.259), tes gula darah (0.058), dan perawatan kaki (p=0.309) yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok. Selain itu pada aktivitas perawatan diri pasien DM sebelum dan sesudah diberikan intervensi terdapat perbedaan yang signifikan pada olahraga (p=0.018). Pada diet (p=0.379), tes gula darah (p=0.321), perawatan kaki (p=0.628), dan pengobatan (p=0.829) yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan pada aktivitas perawatan diri pasien DM kelompok intervensi dan kontrol berupa pengobatan (p=0.005). Terdapat perbedaan yang signifikan pada aktivitas perawatan diri pasien DM sebelum dan sesudah diberikan intervensi face to face berupa olahraga (p=0.018).

Background: Diabetes melitus (DM) type 2 becomes 85-95% of all diabetes cases and also a global main health problem. DM patients need to control blood glucose by having complex and continuous DM treatment that consists of 4 pillars, which are medication, exercise, diet, and education. Peer Group in DM patients are possible to help DM patients to learn about DM treatment. Purpose: to see the effectivity of Face to Face Peer Group Diabetes Self Management Education Program (DSMEP) to the increase of Self Care Activities diabetes to DM type 2 patients in RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Method: Quantitative research in pre-experimental type with one group pre-testpost- test design. The sample is taken with purposive sampling for 13 controlling group patients having treatment in RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. The measurement uses The Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA). Result: There are differences in diabetes self-care activities of patients in the intervention group and control in the treatment of diabetic patients (p = 0.005). While on the diet (p = 0.077), exercise (p = 0.259), blood sugar testing (0058), and foot care (p = 0309) which means that there is no significant difference in both groups. In addition to diabetes self-care activities of patients before and after the intervention there were significant differences in exercise (p = 0.018). On the diet (p = 0.379), blood sugar test (p = 0321), foot care (p = 0.628), and treatment (p = 0.829) which means that there is no significant difference. Conclusion: There are significant differences in patient self-care activities DM intervention group and a control treatment (p = 0.005). There are significant differences in diabetes self-care activities of patients before and after the intervention in the form of face-to-face exercise (p = 0.018).

Kata Kunci : diabetes, face to face, peer group