Laporkan Masalah

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PASIEN MELALUI PEMBERIAN KONSELING DI RUMAH : STUDI KUALITATIF PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

NUVI GUSTRIAWANTO, Anna Wahyuni W., S.Farm., MPH., Apt.

2013 | Skripsi | FARMASI

(DM tipe 2) Diabetes Melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang membutuhkan pelayanan medis berkelanjutan dan pemberian edukasi dan dukungan bagi pasien untuk dapat melakukan manajemen diri, mencegah komplikasi akut dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Peran adalah memberikan pelayanan farmasi di rumah untuk melakukan konseling maupun monitoring penggunaan obat kepada pasien dan keluarga pasien. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan pentingnya peran farmasis dalam edukasi dan konseling kepada pasien-pasien dengan penyakit kronis seperti DM tipe 2. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pengetahuan dan kepatuhan pasien DM tipe 2 akan penyakit yang dideritanya dan dalam menggunakan obat antidiabetes oral melalui pemberian konseling yang diberikan oleh farmasis di rumah pasien. kualitatif dengan rancangan penelitian Penelitian ini termasuk penelitian aksi. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil data resep, rekam medis pasien, catatan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman serta wawancara mendalam terhadap responden di rumah masing-masing responden sebelum maupun setelah konseling. Analisis data dilakukan dengan membuat transkrip data rekaman, kemudian diolah dengan analisis tema. Dalam penelitian ini tema yang dianalisis adalah pengetahuan penyakit DM tipe 2, pengetahuan obat Antidiabetika Oral (ADO), dan kepatuhan penggunaan ADO. Subyek pada penelitian ini terdiri dari 10 responden. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Dari keseluruhan data pengetahuan terhadap penyakit DM tipe 2 sebelum konseling didapatkan gambaran awal responden yaitu sebanyak 4 responden mengetahui sebanyak 5 subtema, 1 responden mengetahui 4 subtema, 1 responden mengetahui 3 subtema, dan 4 responden hanya mengetahui 2 subtema. Dari keseluruhan data pengetahuan terhadap obat ADO yang digunakan sebelum konseling didapatkan gambaran awal responden yaitu sebanyak 3 responden mengetahui sebanyak 5 subtema, 3 responden mengetahui 4 subtema, 2 responden mengetahui 3 subtema, 1 responden mengetahui 2 subtema, dan 1 responden hanya mengetahui 1 subtema. terdapat 7 responden mengalami peningkatan pengetahuan terkait penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2, dan 2 responden pada pengetahuan obat Antidiabetika Oral yang digunakan, serta 2 responden pada kepatuhan penggunaan obat. Mengacu pada teori PAPM milik Glanz et al. (2008), maka sebagian besar pasien masih berada di tahap 3, yaitu tahap di mana belum memutuskan untuk melakukan tindakan.

-

Kata Kunci : Konseling, perubahan, pengetahuan, DM tipe 2, obat ADO, kepatuhan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.