STRUKTUR DAN DINAMIKA PERTUMBUHAN VEGETASI BERKAYU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA KABUPATEN MANOKWARI

NOVITA PANAMBE, Dr. Ir. Ronggo Sadono

2013 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja Manokwari memiliki keanekaragaman spesies vegetasi berkayu yang tinggi dengan keunikan spesies yang berbeda dengan spesies di daerah lainnya Pemodelan dinamika pertumbuhan vegetasi berkayu memerlukan adanya pengelompokkan jenis berdasarkan jenis endemik dan non endemik. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis vegetasi berkayu dan memodelkan dinamika pertumbuhan vegetasi berkayu pada plot monitoring biodiversitas flora TWA Gunung Meja. Penelitian ini dilakukan di plot monitoring biodiversitas flora TWA Gunung Meja seluas 25 ha. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis dokumen. Pengamatan keanekaragaman jenis pada fase semai, pancang, tiang dan pohon, dan selanjutnya dilakukan perhitungan INP dan Indeks Keanekaragamannya. Untuk pemodelan digunakan fase tiang dan pohon, yang dibagi dalam lima kelas diameter (KD) yaitu kelas I (10-<20 cm), kelas II (20-<30 cm), kelas III (30-<40 cm), kelas IV (40-<50 cm) dan kelas V (50Up cm), untuk tiga tahun pembentukan yaitu plot tahun 2005, 2006 dan 2008. Model yang terbentuk divalidasi dengan data pengukuran tahun 2009. Hasil penelitian pada plot monitoring biodiversitas flora menunjukan bahwa dominasi jenis pada fase semai adalah Pometia coreacea, fase pancang jenis Aglaia odorata, fase tiang jenis Medusanthera laxiflora dan fase pohon jenis Pometia coreacea. Indeks keanekaragaman jenis pada setiap fase pertumbuhan tinggi, yaitu fase semai 3.8064, fase pancang 4.4828, fase tiang 4.3044 dan fase pohon 4.2270. Uji validasi data terhadap tiap plot tahun pembentukannya (plot 2005, 2006 dan 2008), maka plot yang dapat dimodelkan untuk memprediksi dinamika pertumbuhan vegetasi berkayu ke depannya adalah plot 2008. Hasil proyeksi sampai tahun 2032 pada plot pembentukan tahun 2008 terhadap model dinamika pertumbuhan tegakan jumlah individu/ha jenis endemik mengalami penurunan dari 6 individu/ha menjadi 5 individu/ha. Sedangkan jenis non endemik mengalami kenaikan yaitu sebesar 77 individu/ha menjadi 126 individu/ha. Jumlah individu/ha seluruh jenis mengalami kenaikan dari 83 individu/ha menjadi 131 individu/ha.

Gunung Meja Natural Tourism Park Manokwari has a high diversity of woody vegetation species which are different from other species in other regions. The growth dynamic modelling for woody vegetation requires classification of endemic and non-endemic species. The objectives of this research are to identify the diversity of woody vegetation species and to propose a model of growth dynamics for woody vegetation on the monitoring plot of flora biodiversity of Gunung Meja Natural Tourism Park. The research was conducted at the plot monitoring of flora biodiversity of Gunung Meja Natural Tourism Park covering 25 ha. It employed descriptive method and document analysis. The diversity of species was observed in the seedling, sapling, poles, and tree stages and then INP and Diversity Index were calculated. The modeling used poles and tree stages, which were divided into five diameter classes, namely class I (10-<20 cm), class II (20-<30 cm), class III (30-<40 cm), class IV (40-<50 cm) and class V (50Up cm), for three years of formation, namely plot of 2005, 2006 and 2008. The established model was validated with the measurement data of 2009. The results of research on the monitoring plot of flora biodiversity indicate that the dominant species of seedlings stage was Pometia coreacea, saplings stage was Aglaia odorata, pole stage was Medusanthera laxiflora and tree stage was Pometia coreacea . The species Diversity Index all of the growth phase has high species diversity, 3.8064 for seedlings, 4.4828 for saplings, 4.3044 for poles, and 4.2270 for trees. Based on the data validation test according to the year of formation plot (plot 2005, 2006 and 2008), the plot that can be used as a model to predict the growth dynamics for woody vegetation in the future is the plot of 2008. The result of projection until the year of 2032 on the formation plot of 2008 towards the model of stand growth dynamics indicates that the number of individual/ha for endemic species decreases from 6 individuals/ha to 5 individuals/ha. Meanwhile, the number of non-endemic species increases 77 individuals/ha to 126 individuals/ha. The number of individuals/ha of all species increases from 83 individuals/ha to 131 individuals/ha.

Kata Kunci : Struktur, dinamika pertumbuhan, vegetasi berkayu, Taman Wisata Alam Gunung Meja