Laporkan Masalah

FILSAFAT PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA SUMBANGANNYA BAGI PENDIDIKAN INDONESIA

HENRICUS SUPARLAN, Prof. Dr. Joko Siswanto

2013 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Penelitian yang berjudul Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia di latar belakangi oleh adanya krisis karakter yang cukup memprihatinkan dengan masuknya nilai-nilai dari luar demoralisasi mulai merambah dunia pendidikan antara lain ketidak jujuran, ketidak mampuan mengendalikan diri, dan kurangnya tanggungjawab sosial, serta hilangnya sikap ramah tamah dan sopan santun. Globalisasi yang dipengaruhi oleh semangat fundamentalis pasar, mengakibatkan pendidikan tidak sepenuhnya dipandang sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan proses pemerdekaan manusia, tetapi mulai bergeser menuju pendidikan sebagai komoditas. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menemukan filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam pemikiran-pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewantara sehingga dapat digunakan sebagai rujukan dalam upaya pembangunan karakter bangsa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Researc) yang menggunakan model penelitian historis faktual mengenai teks atau naskah. Objek material penelitian ini adalah konsepsi Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan. Sedang objek formal yang digunakan sebagai alat analisis adalah filsafat pendidikan, unsur-unsur metodis pendidikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dan metode hermenetika. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Satu hakekat pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah memasukkan kebudayaan ke dalam diri anak dan memasukkan anak ke dalam kebudayaan supaya anak menjadi makhluk yang insani. Dua filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara disebut filsafat pendidikan among yang di dalamnya merupakan konvergensi dari filsafat progresivisme tentang kemampuan kodrati anak untuk mengatasi persoalanpersoalan yang dihadapi dengan memberikan kebebasan berfikir seluas-luasnya di samping itu menggunakan kebudayaan yang sudah teruji oleh waktu menurut essensialisme sebagai dasar pendidikan anak untuk pencapaian tujuannya. Tentu saja Ki Hadjar Dewantara menggunakan kebudayaan asli Indonesia sedangkan nilai-nilai dari Barat diambil secara selektif adaptatif sesuai dengan teori trikon (kontinyuitas, konvergen dan konsentris). Tiga kontribusi filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara terhadap pendidikan Indonesia penerapan trilogi kepemimpinan dalam pendidikan, tri pusat pendidikan dan sistem paguron.

-

Kata Kunci : Progresivisme, Essensialisme, Among, Paguron, Tutwuri Handayani


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.