Laporkan Masalah

OPTIMALISASI PENERAPAN ATCS (AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM) DALAM PENGOPERASIAN TRANS JOGJA BUS PRIORITY PADA SIMPANG BERSINYAL

YUSTINA NIKEN R H, Prof. Dr. Ing. Ir. Achmad Munawar, M.Sc.

2013 | Skripsi | TEKNIK SIPIL

Saat ini Bus Trans Jogja dioperasikan dalam kondisi lalu lintas bercampur atau mixed traffic dengan kendaraan lain. Hal ini memberikan dampak bagi kinerja simpang bersinyal terhadap waktu tundaan dan panjang antrian lalu lintas yang terjadi serta bagi kinerja Bus Trans Jogja terhadap waktu perjalanan dan tundaan perjalanan yang terjadi selama pengoperasian bus. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan dengan salah satu cara menerapkan ATCS dalam Trans Jogja Bus Priority. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerapan ATCS yang bisa dilakukan dalam memprioritaskan Bus Trans Jogja pada kondisi lalu lintas bercampur. Pemodelan penelitian menggunakan software AIMSUN 6.1. dengan 3 skenario penerapan ATCS kemudian dibandingkan dengan kondisi eksisting. Pada masing-masing skenario, penerapan ATCS dilakukan pada simpang-simpang bersinyal tertentu dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap kinerja simpang bersinyal dan Bus Trans Jogja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ATCS dalam Trans Jogja bus priority menghasilkan kinerja dari simpang bersinyal dan Bus Trans Jogja menjadi semakin baik dengan semakin berkurangnya jumlah titik-titik kritis kemacetan yang terjadi sehingga besar tundaan perjalanan yang terjadi juga semakin berkurang. Kondisi optimal dicapai pada penerapan ATCS dalam skenario 3 yang merupakan optimalisasi dari penerapan ATCS pada penelitian terdahulu (Ilahi, 2013). Dengan penerapan ATCS pada skenario 3 diperoleh penurunan tundaan lalu lintas yang terjadi sebesar 47%, panjang antrian rata-rata 54%, waktu perjalanan Bus Trans Jogja 37% dan tundaan perjalanan bus 67%. Penerapan ATCS bisa berfungsi optimal jika penempatan posisi penerapan ATCS dilakukan dengan lebih teliti dan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang terjadi pada jaringan jalan tersebut.

Nowadays, Trans Jogja bus operated in mixed traffic conditions with other vehicles. This situation gives impact to delay time and queue length that happens on signalized intersection, and to the performance of Bus Trans Jogja operational, in terms of bus travel time and travel delay that occurs during the operation of the bus. Therefore, it is necessary to repair that situation, such as implement the ATCS for Trans Jogja Bus Priority. This research aims to optimize the application of ATCS can be done for Trans Jogja Bus Priority in mixed traffic conditions. Modeling studies using software AIMSUN 6.1, with 3 scenarios of ATCS application and compared with the existing condition. In each scenario, the application of ATCS implemented on signalized intersection with considered its impact on the performance of signalized intersections and bus Trans Jogja operational. The results showed that the application of ATCS in the Trans Jogja Bus Priority repairs the performance of signalized intersections and bus Trans Jogja operational. It can reduce the number of critical points of congestion so delay time that happens can reduce too. Optimal conditions achieved in the application of ATCS in scenario 3 (the optimization of the ATCS application in previous studies (Ilahi, 2013)). With the application of ATCS at 3 scenarios gained decrease traffic delay 47%, the average queue length 54%, Trans Jogja bus journey time 37% and delay of the bus trip 67%. ATCS implementation can give optimal function if the placement of the ATCS application done more carefully and adaptable to the traffic conditions that occur on the road network.

Kata Kunci : Bus Trans Jogja, ATCS, panjang antrian, tundaan, waktu perjalanan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.