Laporkan Masalah

EVALUASI PELAKSANAAN REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI PADA INSPEKTORAT KOTA PAYAKUMBUH)

SETRIA DONA, Prof. Dr. Slamet Sugiri, M.B.A., Ak., CMA

2013 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pelaksanaan reviu yang merupakan dasar pertimbangan bagi dibuatnya surat pernyataan tanggung jawab kepala daerah atas laporan keuangan pemerintah daerah. Disamping itu juga dilatarbelakangi oleh adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan yang menyoroti ketidakprofesionalan Inspektorat Kota Payakumbuh dalam melaksanakan reviu laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat kesesuaian pelaksanaan reviu oleh Inspektorat Kota Payakumbuh dengan Permendagri No. 4 Tahun 2008 dan untuk menentukan kendala -kendala apa saja yang dihadapi dalam melaksanakan reviu. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan teknik analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Evaluasi dilakukan terhadap tiga indikator reviu yaitu perencanaan, pelaksanaan (kesesuaian dengan SAP), dan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan reviu di Pemerintah Kota Payakumbuh belum dapat mencapai derajat kesesuaian sebesar 100%. Tingkat kesesuaian pelaksanaan reviu tahun 2011-2013 berada pada kategori cukup sesuai dengan peresentase kesesuaian sebesar 41% pada tahun 2011, 58% pada tahun 2012 dan 42% pada tahun 2013. Belum maksimalnya pelaksanaan reviu di Inspektorat Kota Payakumbuh disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia, tekanan anggaran waktu dan belum selesainya laporan keuangan yang akan direviu.

The writer started this study because review is essential for the basis of writing statement of responsibility by regional head on the financial statement by the regional government. Besides, auditing firm (BPK) found out that the Inspectorate of Payakumbuh Town was not professional in doing the review of such reports. This study aims to measure the suitability level of the review done by the Inspectorate of Payakumbuh and Permendagri No. 4 Year 2008 and to find out the problems that appear in doing the review. This study is a case study with a descriptive analysis technique. Data were collected through interview and documentation. Evaluation was done to three different review indicators, namely planning, performing, and and reporting. The result shows that review done by the government of Payakumbuh has not reached 100% suitability. The suitability level of the review done between 2011 and 2013 is in the category of ‘quite suitable’ at 41% suitability in 2011, 58% in 2012 and 42& in 2013. The nonoptimal review by the Inspectorate of Payakumbuh is due to the limited human resource, time constraint, and unfinished financial statement that is going to be reviewed.

Kata Kunci : reviu, inspektorat, laporan keuangan, pemerintah daerah, Standar Akuntansi Pemerintah, Sistem Pengendalian Intern, Permendagri No.4 Tahun 2008


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.