ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK DARAH PADA UNIT PELAYANAN DARAH SEBUAH RUMAH SAKIT DENGAN METODE SIMULASI (STUDI KASUS: RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO)
ANINDITA NOVIANDARI, M.K. Herliansyah, ST., MT., Ph.D.
2013 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRIBank darah rumah sakit (BDRS) merupakan satuan unit terkecil dalam pelayanan kebutuhan darah. Salah satu tugas BDRS adalah bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan di RS dan Fasyankes lainnya. BDRS harus mampu menyusun rencana kebutuhan darah untuk kepentingan pelayanan darah. Untuk mengetahui performansi sistem logistik BDRS maka dilakukan penelitian dengan objek RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro. Penelitian diawali dengan menguji pola data historis. Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data historis menjadi distribusi untuk dimasukkan dalam model simulasi yang dibangun melalui software Promodel 4.2. Dalam pembangunan model akan dilakukan uji verifikasi yang dilanjutkan dengan pengujian validasi melalui keluaran simulasi dan membandingkannya dengan data historis. Uji validasi dilakukan dengan menggunakan uji non parametrik, sign test. Pengujian sign test yang menggunakan α sebesar 0,05 menghasilkan P-value yang berkisar antara 0,1334 hingga 0,9999 untuk output pemenuhan, kegagalan pemenuhan dan produk yang rusak. P-value yang dihasilkan telah lebih besar dari ð»0 sehingga tidak cukup bukti untuk menolak ð»0 dan model dinyatakan valid. Model kemudian dijalankan dengan menggunakan dua alternatif skenario untuk mencari sistem logistik yang efektif untuk dijalankan di BDRS. Hasil pengujian skenario menunjukkan tidak adanya perubahan performansi model secara signifikan dengan dilakukannya berdasar perbandingan kemampuan pemenuhan dan permintaan yang datang. Delapan jenis produk yang dibandingkan, 7 diantaranya tidak mampu dipenuhi secara total, dimana dua skenario yang dijalankan menghasilkan hasil yang seragam. Hal ini disebabkan karena pola kedatangan pasokan dan permintaan tetap sama saat model dijalankan dengan beberapa variasi waktu. Untuk menjamin terpenuhinya permintaan produk darah, maka disarankan BDRS melakukan pendekatan estimasi pola permintaan.
-
Kata Kunci : BDRS, Darah, Persediaan, Simulasi, Promodel 4.2, Non Parametrik, Sign test.