Laporkan Masalah

PENGAWASAN PEMALSUAN DAGING OLAHAN OLEH DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN PERTANIAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

YONKI DWI TROVIRIA, drh. Dyah Ayu Widiasih, Ph.D.

2013 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Pengawasan mutu merupakan progam atau kegiatan yang tak terpisahkan dengan dunia industri, yaitu dunia usaha yang meliputi proses produksi, pengolahan dan pemasaran produk. Pengawasan mutu pangan dibatasi pada produk pangan, baik produk segar, bahan mentah, maupun bahan olahan. Pengawasan mutu merupakan penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan manajerial dalam hal penanganan mutu pada proses produksi, perdagangan, dan distribusi komoditas. Tujuan dari diadakannya pengawasan pemalsuan daging adalah meminimalisir kecurangan pedagang terhadap ketersediaan daging di wilayah kota Jogja, menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang bertugas mengawasi peredaran dan perdagangan daging ASUH di wilayah kota Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 11-16 Maret 2013 di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian. Data diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi arsip data kasus pemalsuan Daging di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari total sampel daging sapi yang diambil dalam bentuk olahan bakso dan rendang sebanyak 75 sampel, 14 diantaranya positif dipalsukan dengan daging babi. Pemalsuan dengan presentase paling tinggi ditemukan di kabupaten Gunungkidul sejumlah 57,14%. Upaya yang dilakukan oleh Disperindagkoptan kota Yogyakarta untuk pengawasan pemalsuan daging adalah herkeuring, monitoring pasar dan monitoring bahan pangan asal hewan.

The quality control program or activity that is integral to the industrial world, the world of business which includes the production, processing and marketing of products. Limited food quality control in food products, both fresh produce, raw materials, and the materials processed. Quality control is the application of science and technology in handling the managerial quality in the production process, trade, and distribution of commodities. Purpose of holding oversight minimize fraud forgery meat is the availability of meat traders in the city of Yogyakarta, to maintain public confidence in the government that oversees the distribution and trade of meat ASUH in the city of Yogyakarta. Data collection was carried out on 11 to 16 March 2013 in the Department of Industry, Trade and Agricultural Cooperatives. Data obtained through interviews and archival documentation of data fraud Meat in Yogyakarta Province. Of total beef samples taken in the form of processed meatballs and rendang as many as 75 samples, 14 of them positive forged with pork. Forgery with the highest percentage found in the district Gunungkidul number of 57.14%. The efforts made by the city of Yogyakarta Disperindagkoptan to control counterfeiting meat isherkeuring, market monitoring and the monitoring of foodstuffs of animal origin.

Kata Kunci : Pengawasan, Pemalsuan, Daging, Yogyakarta, 2012.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.