PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON (Paraserianthes falcataria) di DUSUN KOPENG, DESA KEPUHARJO PASCA ERUPSI MERAPI
TRIA AGUSTINI, Drs. Wiyono, M.Si.
2013 | Tugas Akhir | D3 KEHUTANANSengon salah satu jenistanaman kehutanan yang cepat tumbuh, jenistanaman ini banyak disukai oleh masyarakat karena tanaman sengon dapat dipungut hasilnya dalam waktu yang singkat. Masyarakat di Dusun Kopeng, Desa Kepuharjo ini juga tertarik menanam sengon. Namun petani didaerah tersebut dalam menanam sengon jarak yang tidak sama. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian tetntang pengaruh jarak tanam sengon terhadap pertumbuhannya. Penelitian ini dilakukan dengan membuat petak ukur sebagai unit sampling dengan luasan petak ukur 20m x 20m, pada jarak tanam 2m x2m terdapat 6 petak ukur dan pada jarak tanam 3m x 2m terdapat 4 petak ukur. Jumlah total petak ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah 10 petak ukur. Variabel yang diamati berupa tinggi, diameter dan panjang daun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanam yang baik pada pertumbuhan sengon (Paraserianthes falcataria) di lokasi pasca erupsi merapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman yang tertinggi diperoleh pada jarak tanam 2m x 2m dengan rata-rata tinggi 9,31m, diameter yang paling besar diperoleh pada jarak tanam 3m x 2m dengan rata-rata 8,89cm,dan panjang daun yang terpanjang diperoleh pada jarak tanam 2m x 2m dengan rata- rata39,30 cm.
-
Kata Kunci : Erupsi Merapi, Jarak tanam, Tinggi, Diameter dan Panjang Daun.