PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI DYSMENORRHEA PRIMER REMAJA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

NELLA SISTY IRMANANTI, Wenny Artanty Nisman, S.Kep.Ns., M.Kes.

2013 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Salah satu tanda seorang remaja perempuan memasuki masa pubertas adalah terjadinya menstruasi. Salah satu gangguan ginekologi yang berhubungan dengan siklus menstruasi, yaitu dysmenorrhea primer. Prevalensi dysmenorrhea primer meningkat saat usia 19 tahun ke atas. Kejadian dysmenorrhea mengakibatkan penurunan produktivitas kerja, penurunan daya konsenterasi, dan mengurangi kegiatan sosial. Gangguan yang ditimbulkan dari dysmenorrhea primer ini menyebabkan sebagian remaja perempuan melakukan penatalaksanaan secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap intensitas nyeri dan tanda vital remaja yang mengalami dysmenorrhea primer. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental dengan rancangan pretest–Posttest with control group dengan metode cross over. Sebanyak 30 orang untuk kelompok intervensi dan 30 orang untuk kelompok kontrol. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner skrining dysmenorrhea dan skala Numerical Rating Scale (NRS) untuk mengetahui intensitas nyeri. Hasil: Sebelum dan sesudah dilakukan cross over, intensitas nyeri secara signifikan mengalami penurunan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (5,37 dengan 1,70 p = 0,000; 5,33 dengan 4,97 p = 0,000). Sebelum dan sesudah dilakukan cross over, tanda-tanda vital yang meliputi pernapasan dan denyut nadi secara signifikan mengalami penurunan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (71,67 dengan 68,13 p = 0,000 71,10 dengan 70,77 p = 0,331), (14, 60 dengan 13,27 p = 0,000; 14,43 dengan 14,23 p = 0.412).. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dalam hal tekanan darah baik sebelum dan setelah perlakuan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap intensitas nyeri pada remaja yang mengalami dysmenorrhea primer.

Background: One of signs of a adolescent entering puberty is menstruation. One of gynecological disorders associated with menstrual cycle is primary dysmenorrhea. The prevalence of primary dysmenorrhea increased among women aged 19 and above. Primary dysmenorrhea caused work productivity and concentration decrease and reduce social activity, furthermore, it caused many adolescent took pharmacological and nonpharmacological treatment. Objective: To determine the effect of warm water compress toward the vital signs and pain intensity for adolescent with primary dysmenorrhea. Methods: It was an experimental with pretest-posttest with control group design and cross-over method. The number of participants was 30 in the intervention group and 30 participants in the control group. A set of questionnaire was used to screen primary dysmenorrhea. NRS was used to asses pain intensity. Results: Before and after cross over, the pain intensity was significantly decrease in intervention group compared to control group (5,37 vs 1,70 p=0,000; 5,33 vs 4,97 p= 0,000 respectively). Before and after cross over, vital signs which include respiratory and pulse were significantly decrease in intervention compared to control group (71,67 vs 68,13 p=0,000 respectively. 71,10 vs 70,77 p=0,331), (14,60 vs 13,27 p=0,000 respectively. 14,43 vs 14,23 p=0,412). There was no significantl difference between intervention and control group in terms of blood pressure both in before and after cross over. Conclusion: There was the effect of the warm water compress to the intensity of pain in adolescents with primary dysmenorrhea.

Kata Kunci : dysmenorrhea primer, kompres air hangat, remaja, perempuan