Laporkan Masalah

PENERAPAN PELAKSANAAN SANITASI DI UNIT PRODUKSI BANDENG DURI LUNAK PT. BANDENG JUWANA SEMARANG

FASTIA WULANDARI MONADISA, Dr. Jumeri, STP. M.

2013 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRI

PT Bandeng Juwana merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang pangan olahan. Produk utama yang dihasilkan PT Bandeng Juwana adalah bandeng duri lunak atau lebih dikenal dengan bandeng presto. Kebersihan pengolah makanan merupakan kunci keberhasilan dalam pengolahan makanan yang aman dan sehat. Untuk itu industri perlu mengadakan program kebersihan, salah satunya dengan menerapkan program sanitasi yang baik. Tujuan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui sistem industri dan mendapatkan pengalaman langsung secara nyata dan sistematis. Pedoman terkait sanitasi digunakan untuk mengetahui aspek yang berpengaruh terhadap pelaksanaan sanitasi. Dengan menggunakan pedoman dari CPPOB tahun 2010, dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan sanitasi yang terdapat di PT Bandeng Juwana yaitu fasilitas sanitasi, karyawan, bahan, mesin dan peralatan, pengawasan proses, dan produk akhir, dimana aspek tersebut mempengaruhi produk yang dihasilkan. Setelah mengetahui permasalahan dan faktor-faktor penyebab penyimpangan terhadap pelaksanaan sanitasi, kemudian dilakukan tindakan koreksi atau perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi. Berdasarkan CPPOB tahun 2010, terdapat penyimpangan yang terjadi pada pelaksanaan sanitasi di PT Bandeng Juwana. Ketidaksesuaian terjadi pada aspek fasilitas sanitasi (18,18%), karyawan (37,5%), pengawasan proses (20%), dan produk akhir (33,33%). Ketidaksesuaian yang terjadi antara lain kurangnya fasilitas sanitasi seperti sarana cuci tangan (wastafel), alat pengering tangan, ruang khusus karyawan, terdapat karyawan yang tidak menggunakan perlengkapan kerja, kurangnya pelaksanaan pengujian terhadap produk akhir, dan tidak adanya persyaratan secara jelas mengenai bahan yang digunakan untuk satu kali produksi. Solusi perbaikan yang diusulkan secara umum terhadap penyimpangan yang terjadi adalah dengan menambah fasilitas sanitasi, melakukan pelatihan terhadap karyawan terkait sanitasi, membuat tim laboratorium untuk menguji produk sebelum diedarkan, dan membuat persyaratan mengenai jumlah bahan yang digunakan untuk satu kali produksi.

PT Bandeng Juwana is a corporation operating in processed food industry. Its main product is soft thorn milkfish or known as bandeng presto. Cleanliness in food processing is success key in safe and healthy food processing. Therefore the industry should hold cleaning program, by implementing good sanitation program. Objective of this apprenticeship program is to study industrial system and obtain direct experience in real and systematic way. Guidance related to sanitation was used to identify aspects influencing sanitation application. Guidance of 2010 CPPOB was used to observe sanitation implementation in PT Bandeng Juwana including sanitation facility, employee, material, machine and equipments, process monitoring, and final product. These aspects influence product resulted. After problems and cause of deviation were identified, corrective measure was conducted on existing deviation. Based on the 2010 CPPOB, there is deviation occurring in sanitation application in PT Bandeng Juwana. It occurred on sanitation facility (18.18%), employee (37.5%), process monitoring (20%), and final product (33.33%). The deviation includes less sanitation facility such as hand washing equipment, hand drying tool, employee room, employee not using working tool, less test on end product, and no clear requirement on material used for once production. Solution proposed for the deviation is to add sanitation facility, do training on employee in relation to sanitation, make laboratory team to test product before distributed, and make requirement on material used in one production cycle.

Kata Kunci : Bandeng Duri Lunak, PT Bandeng Juwana, Sanitasi, CPPOB


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.