PERBEDAAN DIMENSI YANG TERJADI PADA KOMPOSIT ALUMINIUM-KACA-AKRILIK PADA PROSES LAYER MANUFACTURING

HENDRI PRIONO, Ir. Suryo Darmo, MT

2013 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

Kaca dan aluminium yang dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai aspek kehidupan mereka. Namun, kaca yang rusak tidak berguna. Ini bisa menjadi limbah kaca dan akan memiliki dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Tidak hanya kaca tapi juga serbuk aluminium yang dihasilkan oleh proses pengikiran sulit untuk didaur ulang. Penulis akan membuat komposit dari serbuk aluminium dan limbah gelas dengan bubuk akrilik sebagai penambahan material. Komposit ini dilakukan melalui dua tahap. itu adalah Green Specimen dan Finished Specimen. Dalam proses Green Specimen dilakukan oleh Mesin Layer Manufacturing dijalankan oleh komputer. Dan kemudian proses Finished Specimen dilakukan di dalam oven. Data yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa komposit memiliki dimensi lebih besar dari desain yang telah dibuat. Pembesaran Finished Specimen adalah 29,21% pada sumbu X, 5,44% di sumbu Y dan 1,72% pada Z sumbu.

Glass and aluminium are needed by humans for various aspects of their lives. However, Glass that are broken are useless. It be able to be glass waste and it will has negative impacts for humans and the environment. Not only glass but also aluminium powder that has produced by sawing process are hard to recycle. The writer will make a composite from aluminium powder and glass waste with acrylic powder as material addition. The composite was made through two stages. it are green specimen and finished specimen. In the green specimen process was performed by layer manufacturing machine was run by a computer. And then the finished specimen process was performed in the oven. The data obtained from this study can be conclude, that the composite has larger dimension than the design that have made. Enlargement of finished specimen are 29.21% in X axis, 5.44% in Y axis and 1.72% in Z axis

Kata Kunci : PERBEDAAN DIMENSI YANG TERJADI PADA KOMPOSIT ALUMINIUM-KACA-AKRILIK PADA PROSES LAYER MANUFACTURING