Laporkan Masalah

PERAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT

DIDIK SUTRISNO, Silvi Nur Oktalina, S. Hut, M.Si.,

2013 | Tugas Akhir | D3 KEHUTANAN

Hutan rakyat adalah hutan yang dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun komunal yang berada di tanah rakyat. Aktivitas pengelolaan hutan rakyat termasuk dalam ketegori pekerjaan berat sehingga cenderung lakilaki yang mengerjakanya. Sedangkan perempuan dipandang hanya sebagai pelaku kegiatan reproduktif saja. Tetapi kebanyakan perempuan di pedesaan yang suaminya sebagai petani, mereka akan ikut ke ladang untuk membantu pekerjaan suaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola aktivitas perempuan sehari-hari, peran perempuan dalam pemanfaatan sumber daya dan mengetahui seberapa besar peran perempuan dalam pengelolaan hutan rakyat. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara 30 responden dan Interview guide, sedangkan data sekunder berasal dari data monografi desa. Tahap Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang selanjutnya dideskripsikan. Dari hasil analisis diketahui bahwa pola aktivitas perempuan di Dukuh Keceme dalam aktivitas produktif dan sosial kurang mendominasi, aktivitas tersebut cenderung dilakukan bersama-sama. Perempuan lebih mendominasi dalam aktivitas reproduktif. Pengelolaan sumber daya juga dilakukan bersamasama antara laki-laki dan perempuan, baik dalam akses, kontrol maupun pengambilan keputusan. Mereka berpendapat bahwa sumber daya yang dikuasai merupakan kekayaan bersama sehingga pengelolaan juga dilakukan bersamasama. Dalam pengelolaan hutan tidak ada pembagian tugas yang jelas antara perempuan dan laki-laki, aktivitas pengelolaan lebih sering dilakukan bersamasama. Besarnya aktivitas pengelolaan hutan yang dilakukan oleh perempuan saja yaitu, menentukan jenis pohon yang ditanam (10 %), penanaman (6,7 %), memelihara hutan (3,3 %) dan tawar menawar dengan pedagang (13,3 %). Untuk kegiatan penebangan dan penjualan lebih di dominasi oleh laki-laki.

-

Kata Kunci : Gender, pengelolaan hutan rakyat.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.