PERBEDAAN ADESI BAKTERI YANG DIISOLASI DARI SUSU KAMBING PERANAKAN ETTAWAH (PE) PADA SEL EPITEL AMBING TIKUS SECARA IN VITRO

IGNATIUS HARLY P, Dr. drh. Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni, M.Si.

2013 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Susu kambing merupakan salah satu alternatif untuk pemenuhan gizi pada manusia karena memiliki banyak khasiat. Salah satu kendala dalam peternakan kambing yaitu kejadian mastitis. Mastitis dapat disebabkan oleh beberapa kelompok bakteri seperti Staphylococcus, Escherichia, Citrobacter dan Klebsiella. Adesi merupakan tahap penting dalam mekanisme infeksi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan adesi antara S. aureus, S. intermedius, S. hyicus, S. epidermidis, C. freundi, E. coli, dan K. pneumonia pada sel epitel ambing tikus secara in vitro. Dalam penelitian ini digunakan 7 isolat yang terdiri dari masing-masing satu isolat S. aureus, S. intermedius, S. hyicus, S. epidermidis, C. freundi, E. coli, dan K. pneumonia yang sebelumnya telah diisolasi dari susu kambing PE. Ketujuh isolat tersebut diidentifikasi ulang dengan penanaman pada media plat agar darah (PAD), dan pengecatan Gram dilanjutkan uji katalase, koagulase, penanaman pada media manitol salt agar (MSA), Vogel Johnson agar (VJA), dan uji Voges Proskauer (VP) untuk kelompok Staphylococcus. Sedangkan C. freundii, E. coli, dan K. pneumonia diuji pada media McConkey agar (MCA), eosin methylene blue (EMB), Indol, rethyl red, VP, sitrat (IMViC), triple sugar iron (TSI), urease dan gula-gula. Untuk melihat kemampuan adesi dilakukan dengan pelabelan bakteri dengan fluorescence isothiocyanate (FITC) yang kemudian diadesikan dengan sel epitel ambing tikus dan dihitung jumlah sel bakteri yang menempel. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan adesi antara S. aureus, S.intermedius, S. hyicus, S. epidermidis, C. freundi, E. coli, dan K. pneumonia. Urutan kemampuan adesi dari yang tertinggi adalah S. epidermidis, S. hyicus, S. intermedius, S. aureus, C. freundi, E. coli, dan K. pneumonia.

Goat’s milk is an alternative way to fulfill human nutritional requirement, because they have good savor for the body. One of the obstacle in the dairy goat livestock is the occurance of mastitis disease. Mastitis can caused by some of bacterias, likes group of Staphylococcus, Escherichia, Citrobacter and Klebsiella. Adhesion is important step in the mechanism of bacterial infection. The goal of this research is understanding the differences of adhesion between S. aureus, S. intermedius, S. hyicus, S. epidermidis, C. freundii, E. coli, and K. pneumonia in rat’s mammary epithelial cells using in vitro method. This study is used 7 isolates consist each one isolate of S. aureus, S. intermedius, S. hyicus, S. epidermidis, C. freundi, E. coli, and K. pneumonia which is isolated from Ettawah Crossbreed’s milk. These 7 isolates were reidentification on blood agar plate (PAD) and Gram staining and then tested by catalase test, coagulase test, mannitol fermentation test with mannitol salt agar (MSA), Vogel Johnson agar (VJA), and Voges Proskauer test for Staphylococcy. Citrobacter freundi, E. coli, and K. pneumonia were tested again in McConkey agar (MCA), eosin methylene blue (EMB), indol, methyl red, VP, citrate (IMViC), triple sugar iron (TSI), urea agar, and sugar broth. Adhesion ability of bacterial suspension is conducted by labeling bacteria with Fluorescence Isothicyanate (FITC), then adhesive with rat’s udder epithelial cells. This research result that there is differences between S. aureus, S.intermedius, S. hyicus, S. epidermidis, C. freundii, E. coli, and K. pneumonia. The highest ability of adhesion indicated by S. epidermidis, S. hyicus, S. intermedius, S. aureus, C. freundi, E. coli, and K. pneumonia.

Kata Kunci : Bakteri, susu Kambing PE, adesi, sel epitel ambing tikus, in vitro