PENGARUH ANASIR CUACA TERHADAP PEMENCARAN BASIDIOSPORA EXOBASIDIUM VEXANS, PENYEBAB PENYAKIT CACAR DAUN TEH

NORMA FAUZIYAH, Prof. Dr. Ir. Bambang Hadisutrisno, DAA.

2013 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN

Penyakit cacar daun teh yang disebabkan oleh Exobasidium vexans Massee merupakan salah satu penyakit penting pada teh. Penyakit ini dapat menurunkan produksi teh dari 20 sampai 90%. Karena permasalahan tersebut, maka perlu ada strategi yang tepat dan dapat diterima lingkungan untuk mengelola perkembangan epidemi penyakit tanaman dalam rangka mengurangi kerugian tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anasir cuaca terhadap pemencaran basidiospora E. vexans, mengetahui waktu pemencaran harian basidiospora E. vexans, dan mengetahui pengaruh embun, air hujan, dan air steril terhadap perkecambahan basidiospora E. vexans. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM, Kebun Bedakah PT. Perkebunan Tambi, rumah kasa di Yogyakarta, dan Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemencaran basidiospora E. vexans dipengaruhi oleh anasir cuaca. Pemencaran basidiospora E. vexans paling banyak pada pukul 02.00-06.00, dan basidiospora E. vexans mempunyai tipe pemencaran night spore dan day spore, gejala penyakit cacar daun teh tidak muncul jika inokulasi dilakukan pada pagi hari. Basidiospora E. vexans dapat berkecambah pada embun, air hujan, dan air steril, namun perkecambahan paling baik terjadi pada embun dan air hujan.

Blister blight on tea caused by Exobasidium vexans Massee is one the most important diseases on tea plant. This disease might potentially reduce the production of tea ranging from 20 to 90 %. In consideration to this issue, an accurate and environmentally acceptable strategy is required to control the dispersal of this disease (epidemic) for minimizing the loss on plant. This research was aimed to observe the effect of weather on the daily dispersal of E. vexans basidiospores, to know the daily dispersal time basidiospores of E. vexans, and to determine the effect of dew, rain water, and sterile water to the germination of basidiospores E. vexans. This research was carried out at the Laboratory of Agricultural Mycology, Faculty of Agriculture, UGM, Bedakah Tea Plantation of PT. Perkebunan Tambi, screen house in Yogyakarta and Wonosobo. The results showed that the basidiospores dispersal of E. vexans is influenced by weather elements. Basidiospores dispersal of E. vexans mostly occurred at 02.00-06.00, and type of basidiospores dispersal of E. vexans was night spore and day spore, that the symptoms of blister blight did not appear when the leaves was inoculated in the morning. Basidiospora could germinate in dew, rain water, and steril water, but germination of basidiospores was better in the dew and rain water than in the steril water.

Kata Kunci : anasir cuaca, basidiospora, cacar daun teh, Exobasidium vexans