Dampak Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terhadap Masyarakat Pesisir (Studi kasus di Pantai Krakal, Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta)
YANUAR TRIAJI BASKARA, Derajad Sulistyo W., S.Sos., M.Si.
2013 | Skripsi | SosiologiEnergi merupakan kebutuhan mutlak bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan pembangunan Negara, namun kenyataannya masih banyak daerah tertinggal dan terpencil di Indonesia yang belum dapat menikmati energi listrik. Daerah Pesisir Pantai Krakal termasuk daerah tertinggal yang belum dialiri energi listrik dari PLN, untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Pusat melalui Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KNPDT) memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 59 unit. PLTS ini sendiri bertujuan untuk menunjang berbagai aktivitas ekonomi produktif masyarakat di sekitar Pantai Krakal. Namun sebagaimana kita ketahui, dalam setiap dinamika proses pembangunan akan selalu berdampak pada masyarakat, baik positif maupun negatif. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemudian Dampak PLTS terhadap masyarakat di sekitar pantai Krakal, Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilaksanakan di pantai Krakal, Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive. Informan penelitian adalah Pemerintah Daerah, Institusi Lokal setempat, dan masyarakat di sekitar Pantai Krakal. Teknik pengumpulan data, yaitu dengan observasi non partisipasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi dan referensi yang cukup. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa meskipun PLTS secara parsial maupun secara simultan sangat bermanfaat, bagi warga masyarakat secara keseluruhan, namun PLTS masih belum mampu menyentuh kesejahteraan masyarakat, masih membutuhkan perjalanan waktu yang panjang untuk bisa sampai ke titik kesejahteraan tersebut. Selain PLTS membawa dampak positif, seperti pertumbuhan ekonomi (economy growth), meningkatkan akses, aset dan kapabilitas, PLTS juga membawa berbagai dampak negatif dalam kondisi sosial masyarakat, seperti meningkatnya angka kriminalitas, adanya aktivitas prostitusi di malam hari, perubahan kebudayaan, dan adanya pemisahan kelas diantara masyarakat.
-
Kata Kunci : Dampak, PLTS, Masyarakat