Laporkan Masalah

INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN-SALAK (Studi Kasus di Desa Gunung Bunder II, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

IBNU OKTAFIYANTO, Dr. Ir. Lies Rahayu WF., MP

2013 | Skripsi | KONSERV. SUMBER DAYA HUTAN

Masyarakat Desa Gunung Bunder II telah berinteraksi dengan kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) sejak sebelum kawasan tersebut ditetapkan sebagai taman nasional. Adanya interaksi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar hutan dengan TNGHS yang dapat bersifat positif ataupun negatife. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara masyarakat sekitar kawasan taman nasional dengan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Pendekatan penelitian dilakukan dengan studi kasus, yaitu menelaah bentuk dan pola interaksi masyarakat dengan hutan di TNGHS secara intensif dan mendalam. Unit yang dikaji dalam penelitian ini adalah kelompok masyarakat yang secara langsung berhubungan dan mengandalkan kehidupannya dari kawasan TNGHS. Hasil penelitian ini mendapatkan lima interaksi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gunung Bunder II di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, yaitu interaksi TNGHS dengan kelompok volunteer, TNGHS dengan kelompok penyadap getah pinus, TNGHS dengan kelompok pedagang, TNGHS dengan masyarakat perencek, dan pengelola TNGHS dengan masyarakat sekitar hutan. Salah satu dari lima interaksi tersebut, interaksi TNGHS dengan masyarakat perencek merupakan interaksi yang bersifat negatif dan hanya menguntungkan bagi pihak masyarakat perencek saja.Interaksi lainnya yaitu interaksi TNGHS dengan kelompok volunteer, TNGHS dengan kelompok penyadap getah pinus, TNGHS dengan kelompok pedagang, danpengelola TNGHS dengan masyarakat desa sekitar hutan merupakan interaksi yang bersifat positif dan saling menguntungkan.

Community in the village Gunung BunderII has interacted with forest area in The Gunung Halimun-Salak National Park (GNHSNP) since before the area estabilished as a national park. The interactions made by the forest communities to the GNHSNP which can be either positive or negative. This research aims to determine the interactions that occur between community around the park with the park. This research carried out by the case study, means looking at forms and pattern of communities interaction with the forest intensiety and deep. The unit examined in this study was the groups of community who directly interacting and depending their life from TNGHS area. This research obtained the five forms of interactions, there are between GHSNP with volunteer group, GHSNP with tappers group, GHSNP with merchant groups, GHSNP with perencek group (people who search branch and grass), and the managers of GHSNP with community surrounding. One of five these interactions, the Mount Halimun-Salak National Park area’s interaction with the perencek groupis negative and only advantagethe perencek groups. Whereas, four other interactions, interaction with volunteer group, tappers group, merchant group, and managers are positive and benefical interactions.

Kata Kunci : Interaksi masyarakat, taman nasional, masyarakat sekitar taman nasional


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.