IDENTIFIKASI PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) SECARA MENYELURUH PADA UNIT PENGOLAHAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DI PT. MAAN GHODAQO SHIDDIQ LESTARI JOMBANG JAWA TIMUR
DANIS WIDIYANINGSIH, Fahrizal Yusuf Affandi., STP. M.Sc.
2013 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRIPT. Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari merupakan sebuah industri yang memproduksi air minum dalam kemasan di Tembelang Jombang Jawa Timur. Industri ini menggunakan sumber mata air artesis sebagai bahan baku utamanya. Produksi air minum dalam kemasan di PT. Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari melewati beberapa tahap penyaringan dan desinfeksi sehingga air yang dihasilkan bebas dari potensi bahaya fisik, kimia, maupun biologi. Penerapan GMP di industri ini sangat diperlukan guna menjaga mutu produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah identifikasi pelaksanaan GMP sehingga dapat diketahui letak penyimpangan dan penyebab terjadinya penyimpangan tersebut. GMP (Good Manufacturing Practices) merupakan cara berproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu dan keamanan pangan. Pedoman pelaksanaan GMP tertuang dalam Peraturan Mentri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practices) atau yang lebih sering disebut dengan CPPOB 2010. Identifikasi ini dilakukan dengan cara membandingkan kondisi nyata perusahaan khususnya di ruang produksi dengan peraturan yang tercantum dalam CPPOB 2010 menggunakan borang identifikasi kesesuaian dan ketidaksesuaian. Hasil yang didapatkan diolah secara kuantitatif dengan menghitung jumlah kondisi nyata perusahaan yang sesuai dan tidak sesuai. Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan diagram pareto dan ishikawa. Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, terdapat enam dari 15 apek yang menyimpang. Penyimpangan tersebut terdapat pada aspek lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, pengawasan proses, karyawan serta pemeliharaan dan program sanitasi. Presentase kesesuaian secara menyeluruh sebesar 92,77% sedangkan yang tidak sesuai sebesar 7,23%. Lingkup bangunan menyumbangkan presentase penyimpangan terbesar yaitu 33,33%. Hal ini disebabkan oleh empat faktor yaitu manusia, metode, mesin dan lingkungan.
PT. Maan Ghodaqo Siddiq Lestari is an industry that produces bottled water in Tembelang Jombang East Java. The industry uses artesian springs as its main raw material. Production of bottled water in the PT. Maan Ghodaqo Siddiq Lestari through several stages of filtration and disinfection to water produced free from physical hazards, chemical, or biological. Implementation of GMP in the industry is needed to maintain the quality of the resulting product. Therefore, required an identification of GMP implementation so as to know the location and cause of deviations such deviations. GMP (Good Manufacturing Practices) is a good way of production and the right to produce a product that meets quality requirements and food safety. GMP implementation guidelines set out in the Rules of Ministry of Industry of the Republic of Indonesia Number 75/M-IND/PER/7/2010 on Guidelines How Processed Food Production (Good Manufacturing Practices) or more commonly referred to CPPOB 2010. This identification is done by comparing the actual conditions of production companies, especially in the room with the rules set forth in CPPOB 2010 using the identification of conformity and nonconformity accreditation forms. Results obtained are analyzed quantitatively by calculating the number of companies that fit the real condition and not fit. Problem solving is done by using a Pareto diagram and ishikawa. Based on the identification that has been done, there are six of 15 who deviate stale. Deviations are found in the aspect of location, building, sanitation facilities, process control, and maintenance employees and sanitation programs. Percentage of the overall suitability of 92.77%, while that does not conform of 7.23%. Scope of buildings which contribute the largest percentage deviation of 33.33%. This is due to four factors, namely human, methods, machines and the environment.
Kata Kunci : GMP, CPPOB 2010, diagram pareto, diagram ishikawa