POTENSI YOGHURT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) DALAM MEMPERBAIKI KADAR HDL DAN LDL SERUM TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

DINA SEPTARI ANINDYAH, Lily Arsanti, STP., MP

2013 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Tingginya kadar LDL dan rendahnya HDL serum meningkatkan faktor resiko penyakit kardiovaskuler. Ubi jalar ungu adalah salah satu pangan fungsional yang murah dan mudah dijangkau, serta kaya akan zat gizi dan senyawa aktif yang terbukti memiliki efek hipokolesterolemik. Yoghurt sebagai minuman yang mengandung bakteri baik juga mampu memberikan efek hipokolesterolmik. Sehingga pengolahan ubi jalar ungu menjadi yoghurt akan memberikan efek yang lebih optimal. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian yoghurt ubi jalar ungu (YUJU) terhadap kadar HDL dan LDL serum pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimental dengan pre-post test with control group design. Sebanyak dua puluh lima (25) ekor tikus Sprague dawley jantan berumur 2 bulan digunakan dalam penelitian ini. Pengelompokan dilakukan di awal secara acak menjadi 5 kelompok yaitu kelompok ST (diberikan pakan standar saja) sebagai kontrol, kelompok Y2 (YUJU 2 ml/hari), kelompok Y4 (YUJU 4 ml/hari), kelompok SV (simvastatin 0,8 mg/hari), dan kelompok Y4+SV (kombinasi YUJU 4ml dan simvastatin 0,8 mg secara terpisah). Tikus diadaptasi selama seminggu, kemudian diberikan diet tinggi lemak selama 2 minggu dan dilakukan analisa darah pretest. Perlakuan diberikan sesuai kelompok masing-masing selama 4 minggu. Pada minggu ke-2 (midtest) dan ke-4 (posttest) dilakukan pengambilan darah untuk analisa HDL dan LDL. Hasil: Rata-rata kadar HDL dan LDL tidak berbeda nyata di semua kelompok perlakuan baik saat midtest maupun postest (p>0,05). Terjadi penurunan kadar LDL (pre-posttest) secara signifikan (p<0,05) pada kelompok Y4 (-32,65%), SV (-23,27%) dan Y4+SV (-34%). Pada HDL juga terjadi penurunan (pre-posttest) pada semua kelompok. Penurunan terendah dan tidak signifikan terjadi pada kelompok Y2 (-8,27%) dan Y4 (-4,85%), namun sempat terjadi kenaikan yang signifikan pada 2 minggu terakhir (mid-post) oleh kelompok Y4 (26%, p<0,05). Kesimpulan: Yoghurt ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar LDL tikus setelah 4 minggu, dan dapat meningkatkan HDL tikus hanya pada rentang minggu ke-2 hingga ke-4.

Background: High level of LDL and low level of HDL in serum can increase the risk factors of cardiovascular disease (CVD). Purple sweet potato is one of the functional food which has low price, easily accessible, rich in nutrients and active compounds, has been reported to have hypocholesterolemic effect. Yoghurt as beverages that contain good bacterias also has hypocholesterolemic effect. So, processing purple sweet potato into yoghurt could optimize the effect. Objective: This study was conducted to see the effect of purple sweet potato yoghurt on serum LDL-cholesterol and HDL-cholesterol level in rats with high fat diet. Method: Quasi experimental study with pre-post test with control group design was used. This study used twenty five (25) male Sprague Dawley rats aged 2 months. In the beginning, all rats were randomized into 5 group. Control group (ST) was given only standard diet, Y2 (YUJU 2ml/day) , Y4 (YUJU 4 ml/day), SV (simvastatin 0,8 mg/day), Y4+SV (combination Y4 and SV). Rats had been adapted for a week, then given a high-fat diet for 2 weeks, and blood analysis was done (pretest). The treatment start from here for 4 weeks. Blood samples were colected and analyzed at 2nd week (midtest) and 4th week (postest). Result: The average of HDL and LDL level were not significantly different in all groups, both midtest and postest (p>0,05). A significant reduction occured on LDL (pre-posttest) level of Y4 (-32,65%), SV (-23,27%) and Y4+SV (-34%) group. The HDL level also decreas in all groups. The lowest and not significant reduction (p>0,05) were occured in the Y2 (-8,27%) and Y4 (-4,85%) groups, but the increase of HDL was shown in last-2 weeks by Y4 group (26%; p<0,05). Conclusion: Purple sweet potato yoghurt could reduce the LDL-cholesterol serum level after 4 weeks treatment, and increase HDL-cholesterol serum level only on the range 2nd – 4th week.

Kata Kunci : yoghurt ubi jalar ungu, diet tinggi lemak, HDL, LDL