HASIL PEMERIKSAAN SEROLOGIS AVIAN INFLUENZA DI LABORATORIUM SEROLOGI BALAI BESAR VETERINER WATES YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2011 DAN 2012
LARASATI WINDRATI, Prof. drh. Widya Asmara, SU., Ph.D.
2013 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANAvian influenza merupakan penyakit yang berbahaya pada unggas, karena dapat menyebabkan tingkat kematian yang sangat tinggi bagi penderitanya. Penyakit ini dapat menyebar secara cepat dan luas. Banyak kasus avian influenza yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Langkah yang tepat diperlukan untuk mengetahui apabila pada suatu individu atau populasi ayam terjangkit penyakit avian influenza. Ada beberapa macam cara yang biasa digunakan untuk mendeteksi ayam yang terserang avian influenza, salah satunya adalah deteksi serologis yaitu dengan melakukan Haemagglutination Inhibition test atau uji hambatan aglutinasi (uji HI) pada serum. Haemagglutination Inhibition test tidak hanya digunakan untuk mengetahui adanya ayam yang terserang virus avian influenza tetapi dari uji ini juga dapat diketahui pula tingkat titer antibodi suatu individu sehingga dapat ditentukan apakah individu tersebut terlindungi dari penyakit avian influenza atau tidak. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari pemeriksaan serologis avian influenza di laboratorium serologi Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan ketika praktek kerja lapangan dilaksanakan yaitu dengan cara melakukan pengamatan, wawancara dan melihat data yang terdapat di laboratorium serologi Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. Dari data hasil pemeriksaan serologis yang telah dilakukan oleh laboratorium serologi Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta sepanjang tahun 2011 total spesimen serologi avian influenza yang masuk sejumlah 8381 terdapat sampel yang memilki interpretasi hasil Titer Antibodi Negatif (TAN) sebanyak 4361 sampel, interpretasi hasil Titer Antibodi Rendah (TAR) sebanyak 99 sampel, dan interpretasi hasil Titer Antibodi Tinggi (TAT) sebanyak 3021 sampel. Sedangkan untuk tahun 2012 dari total spesimen serologi avian influenza yang masuk sejumlah 7164 terdapat sampel yang memilki interpretasi hasil Titer Antibodi Negatif (TAN) sebanyak 2820 sampel, interpretasi hasil Titer Antibodi Rendah (TAR) sebanyak 1335 sampel, dan interpretasi hasil Titer Antibodi Tinggi (TAT) sebanyak 3009 sampel.
Avian influenza is dangerous disease for poultry, because it can cause high mortality on poultry. The disease can spread fast and broad. Many avian influenza cases occur in Indonesia. Appropriate measure is necessary to identify whether individual or population was attacked by avian influenza. There are some ways commonly used to detect chicken attacked with avian influenza. One of the methods is serological detection by Haemagglutination Inhibition test on serum. Haemagglutination inhibition test is not only used to identify chicken attacked with avian influenza by the test also indicate antibody titer level of an individual so the individual can be defined protected from avian influenza or not. This final assignment was intended to identify result of serological examination of avian influenza in serology laboratory, Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Data was taken by observation interview and study data in the laboratory. Result of serological examination in the laboratory in2011 indicate 8381 specimens of avian influenza serology in which 361 sample have negative antibody titer interpretation, 99 samples have low antibody titer interpretation, and 3021 sample has high antibody titer interpretation. In 2012, 7164 avian influenza serology specimens were examined consisting of 2820 samples with negative antibody titer interpretation, 1335 samples with low antibody titer interpretation and 3009 samples with high antibody titer interpretation.
Kata Kunci : avian influenza, uji hambatan aglutinasi, titer antibodi