Laporkan Masalah

HUBUNGAN KONDISI LEPAS OBAT PENYALAHGUNAAN OPIAT TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI PASIEN REHABILITASI NARKOBA DI YOGYAKARTA

ANNISA PARISUDHA, dr. Ronny Tri Wirasto, Sp. KJ.

2013 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang : Penyalahgunaan narkoba merupakan penggunaan narkoba pada jumlah yang tidak terkendali atau berlebih dan dalam jangka waktu yang lama sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, mental dan kehidupan sosial. Masalah gizi yang dialami pasien ketergantungan narkoba disebabkan oleh penurunan nafsu makan karena adanya beberapa gangguan fisiologis salah satunya adalah gangguan gastrointestinal berupa mual, muntah dan diare sebagai dampak dari kondisi lepas obat terutama penyalahgunaan opiat. penggunan opiat jangka panjang, khususnya heroin, menyebabkan penurunan berat badan, malnutrisi, dan infeksi komplikasi (pilek, pneumonia dan TBC), sebagai dampak dari disfungsi imun sekunder dan gangguan metabolik yang semuanya dipengaruhi oleh asupan makan dan status gizi. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan dari kondisi lepas obat penyalahgunaan opiat terhadap perubahan status gizi pasien rehabilitasi narkoba di Yogyakarta yang dilihat dari nilai indeks massa tubuh. Metode Penelitian : Penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2013. Sampel penelitian adalah semua pasien yang menggunakan narkotika jenis opiat dan sedang menjalani perawatan di panti rehabilitasi PSPP Mandiri, Rehabilitasi Kunci Nandan, dan Griya Pemulihan Siloam yang semuanya berlokasi di Yogyakarta dengan kriteria dapat diukur berat badan dan tinggi badan serta tidak memiliki komplikasi penyakit infeksi seperti HIV/AIDS, TBC, Hepatitis B. Jumlah subjek penelitian sebanyak 30 sampel pasien. Status gizi diukur berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Uji analisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian : Terjadi peningkatan jumlah untuk kategori status gizi ideal. Sampel penelitian yang memiliki riwayat status gizi kurang sebanyak 36,7%, turun menjadi 13,3% pada status gizi saat ini dan sampel penelitian yang memiliki status gizi ideal meningkat menjadi 56,7%. Kesimpulan : Hasil uji korelasi antara kondisi gastrointestinal pada saat menjalani perawatan sebagai dampak dari lepas obat penyalahgunaan opiat dengan status gizi saat ini menunjukan hasil yang tidak signifikan atau tidak berhubungan.

Background : Drug abuse is the use of drugs on the number of uncontrolled or excessive and long-term health disorder causing physical, mental and social life. Nutritional problems experienced by patients due to drug dependence decreased appetite due to some physiological disorders one of which is a gastrointestinal disorder such as nausea, vomiting and diarrhea as a result of the loose condition, especially abuse of opiate drugs. Long-term use of opiates, especially heroin, causing weight loss, malnutrition, and infectious complications (colds, pneumonia and tuberculosis), as the impact of the secondary immune dysfunction and metabolic disorders are all affected by food intake and nutritional status. Objectives : The aim of this study was to determine the relationship of drug abuse opiates loose condition to changes in the nutritional status of patients in drug rehabilitation Yogyakarta seen from body mass index values. Methods : Research is observational with cross sectional research design on April-June 2013. The samples were all patients who use narcotic opiate and is undergoing treatment in rehab PSPP Mandiri, Rehabilitasi Kunci Nandan and Griya Pemulihan Siloam, all located in Yogyakarta with the criteria can be measured weight and height and does not have the complications of infectious diseases such as HIV / AIDS, tuberculosis, Hepatitis B. Number of research subjects as much as 30 patient samples. Nutritional status is measured by Body Mass Index (BMI). Test analysis using chi square test with a confidence level of 95%. Result : An increase in the number of categories of ideal nutritional status. The sample had a history of malnutrition status as much as 36.7%, down to 13.3% in the current nutritional status and research samples have ideal nutritional status increased to 56.7%. Conclusions : The study shows that no significant or not related correlation between gastrointestinal conditions at the time of treatment as a result of drug abuse opiates off the current nutritional status.

Kata Kunci : Lepas Obat Penyalahgunaan Opiat, Gangguan Gastrointestinal, Status Gizi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.