Laporkan Masalah

POLA DIFRAKSI SINAR X DAN SPEKTRA INFRAMERAH EGGSHELLDERIVED HYDROXYAPATITE (EHA) DIBANDINGKAN DENGAN BEBERAPA SENYAWA KALSIUM FOSFAT

FAZLUR RACHMAN NAF, drg. Ika Dewi Ana, Ph.D.

2013 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Tulang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi mekanis dan metabolik dalam tubuh. Meskipun memiliki kemampuan regenerasi yang sangat baik, beberapa defek yang luas tidak dapat dengan mudah diregenerasi sehingga kebutuhan akan graft tulang menjadi sangat penting untuk mempercepat proses regenerasi. Cangkang telur sebagai salah satu mineral alami yang murah, mudah didapat, dan memiliki kandungan kalsium yang tinggi, merupakan sumber daya yang potensial untuk dikembangkan sebagai graft tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik EHA berdasarkan pola difraksi sinar X dan spektrum inframerah serta perbandingannya dengan beberapa senyawa kalsium fosfat. Hidroksiapatit disintesis dari cangkang telur melalui proses kalsinasi pada suhu 900 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hidroksiapatit telah berhasil disintesis dari cangkang telur, yang menunjukkan kesesuaian dengan JCPDS (09- 432) pada pola difraksinya. Dibandingkan dengan HA dan CHA, EHA memiliki tingkat kristalinitas yang paling rendah, diidentifikasi dengan puncak yang lebar dan difus pada pola difraksi sinar X. Spektra inframerah EHA menunjukkan beberapa puncak yang mengindikasikan adanya gugus POoC yang kemudian direaksikan dengan larutan diammonium hidrogenfosfat pada kisaran suhu 70o– 90oC. Serbuk putih yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan XRD dan FT-IR. Pola difraksi sinar X dan spektra inframerah serbuk kemudian dibandingkan dengan HA, CHA, dan DCPD untuk dianalisis.43-, CO32-, OH-, dan molekul H2O. Kondisi ini juga ditemukan pada HA dan CHA, namun tidak pada DCPD.

Bone has an important role in many mechanical and metabolic functions in the body. Although it has an excellent ability to regenerate, when there is a critical defect, bone is not able to regenerate easily. In this condition, bone graft is essential to accelerate regeneration process. Eggshell as one of the natural minerals which are cheap, easily found, and has high calcium content is a potential resource to be processed to result bone graft. The aim of this study was to investigate the characteristics of EHA based on X-ray diffraction pattern and Fourie-transformed infrared spectra and its comparison to some calcium phosphate compounds. Hydroxyapatite was synthesized from eggshell via calcination process in 900 Result of this study indicates that hydroxyapatite was successfully synthesized from eggshell, shown by a good agreement with JCPDS (09-432) in the X-ray diffraction pattern. Compared to HA and CHA, EHA was found to have the lowest crystallinity, identified by broad and diffused peaks on its X-ray diffraction pattern. Infrared spectra of EHA showed some bands indicating POoC, mixed with diammonium hydrogen phosphate solution in 70o– 90oC as a sequence. White powder produced was characterized using XRD and FT-IR. The X-ray diffraction pattern and infrared spectra were then analyzed descriptively and compared with HA, CHA and DCPD.43-,CO32-, OH- groups and H2O molecules. Similar spectra were also found in HA and CHA, but not in DCPD.

Kata Kunci : Graft Tulang, Cangkang Telur, Hidroksiapatit berbasis cangkang telur (EHA)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.