PEMETAAN PERUBAHAN MORFOLOGI KUBAH GUNUNG MERAPI DARI TAHUN 1962 SAMPAI TAHUN 2012
PUJI UTAMI, Drs. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc
2013 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SIGGunung Merapi merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang mengalami erupsi dalam selang waktu yang sangat singkat. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan secara fisik khususnya pada daerah sekitar sumber erupsi yaitu daerah sekitar kubah Gunung Merapi. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai arah perubahan morfologi kubah Gunung Merapi dari waktu ke waktu. Adapun tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah untuk memetakan arah perubahan morfologi kubah Gunung Merapi tahun dari tahun 1962 sampai tahun 2012 sehingga dapat diketahui arah perubahan morfologi dan titik lemah pada kubah Gunung Merapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemetaan menggunakan data kontur kubah Gunung Merapi tahun 1962, 1979, 1985 dengan skala masing-masing 1:5.000 dan Ci = 2,5 meter; serta DEM Lidar kubah Gunung Merapi tahun 2012 dengan ketelitian sebesar 2,5 meter, dengan memanfaatkan fungsi Hydrology yang disediakan oleh ArcGIS untuk membuat pola aliran yangmana pola aliran merupakan salah satu aspek yang dikaji dalam ilmu morfologi; visualisasi Hillshade(fungsi pada 3D Analyst, ArcGIS) yang menerapkan asas pencahayaan sehingga diperoleh kenampakan relief morfologi permukaan dengan hasil bayangan (2,5 dimensi); Profilling yang merepresentasikan penampang melintang sehingga dapat diketahui viusal secara melintang dan beda ketinggian pada beberapa titik objek; dan Visualisasi 3 dimensi (3D) menggunakan software Surfer 8 untuk memperjelas kenampakan relief morfologi secara 3D kubah Gunung Merapi. Hasil yang diperoleh dari tema pemetaan perubahan morfologi kubah Gunung Merapi ini adalah kriteria fisik arah morfologi Gunung Merapi tahun lama hingga terbaru (tahun 1962, 1979, 1985 dan 2012), yang berupa layout visualisasi 3D kubah Gunung Merapi tahun 1962, 1979, 1985 dan 2012. Dari hasil tersebut maka dapat disadur informasi mengenai perubahan yang terjadi serta titik terlemah pada masing-masing tahun, terlebih pada tahun terdekat yaitu tahun 2012 yang diharapkan dapat memudahkan dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat luas.
-
Kata Kunci : morfologi, DEM, Hillshade.