Laporkan Masalah

POTENSI EKSTRAK AQUADES PEPINO (Solanum muricatum) SEBAGAI ZAT ANTIPROLIFERASI PADA SEL KANKER KOLON WiDr SECARA IN VITRO

VARADITA AYU KARTIKA, Dewi Kartikawati Paramita, S. Si., M. Si., Ph. D.

2013 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

B Latar elakang: Kanker merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan dunia, termasuk di Indonesia. Kanker kolon merupakan salah satu kanker yang jumlah penderitanya terus meningkat dari tahun ke tahun. Penurunan risiko kanker kolon dapat diatasi dengan konsumsi buah dan sayur. Salah satu buah yang diduga mempunyai potensi antikanker adalah pepino (Solanum muricatum). Ekstrak pepino mengandung asam askorbat, alkaloid, karotenoid, dan komponen fenol yang dikenal sebagai sumber antioksidan. Penelitian Tujuan: ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ekstrak aquades pepino (Solanum muricatum) terhadap proliferasi dan induksi apoptosis sel kanker kolon WiDr. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sel kanker kolon WiDr dan buah pepino (Solanum muricatum). Uji sitotoksik sel kanker kolon WiDr setelah perlakuan dengan ekstrak aquades pepino dan 5-FU dilakukan dengan penghitungan langsung. Uji apoptosis dengan melihat ekspresi caspase-3 dilakukan dengan metode imunohistokimia. Analisis data menggunakan Kruskal- Wallis dan metode Allred Scoring yang telah dimodifikasi. Hasil: Uji Kruskal-Wallis pada hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa perlakuan dengan ekstrak aquades pepino dengan konsentrasi 250-1000 µg/ml tidak berpengaruh pada rata-rata jumlah sel kanker kolon WiDr (p>0,05). Nilai IC50 ekstrak aquades pepino adalah pada konsentrasi 700 μg/ml dan 1000 μg/ml. Pada uji imunohistokimia dengan anticaspase-3 didapatkan bahwa seluruh sel (100%) pada kelompok kontrol positif (5-FU), kontrol negatif (tanpa perlakuan), dan intervensi (ekstrak aquades pepino) menunjukkan hasil positif. Pada ketiga kelompok (kontrol positif, kontrol negatif, dan intervensi), sebagian besar sel (50,8%) mempunyai nilai intensitas 2. Jumlah rata-rata sel imunopositif dengan intensitas 1 pada ketiga kelompok sebesar 29,4%, dan intensitas 3 sebesar 19,8%. Hasil penilaian imunohistokimia dengan metode Allred berdasarkan intensitas warna dan jumlah sel yang positif menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada pemberian ekstrak aquades pepino dan 5-FU dalam menginduksi apoptosis pada sel kanker kolon WiDr jika dibandingkan dengan kontrol negatif. Kesimpulan: Efek antiproliferasi ekstrak aquades pepino dengan konsentrasi 250-1000 µg/ml tidak berbeda nyata. Pemberian ekstrak aquades pepino pada konsentrasi IC50 tidak meningkatkan pemacuan apoptosis.

extract Background: Cancer is a non-communicable disease, which become world health problem, including in Indonesia. The prevalence of colon cancer is increased from year to year. The risk of colon cancer can be reduced by consumption of fruits and vegetables. One of fruit that is believed as anticancer is pepino (Solanum muricatum). Pepino containing ascorbic acid, alkaloids, carotenoids, and phenolic components, which are known as antioxidants. Objective: This aim of this study is to assess the effect of aqueous extract of pepino (Solanum muricatum) on proliferation and apoptosis induction of colon cancer cells WiDr. 5 Methods: This study is an experimental research laboratory. Colon cancer cells WiDr were treated with aqueous extract of pepino fruit (Solanum muricatum) in different concentrations. -Fluorouracil was used as positive control. The cytotoxic effect of aqueous extract of pepino and 5-Fluorouracil was performed by direct counting method. Caspase-3 expression as reflection of apoptosis activity was performed by immunohistochemistry. Data was analysed by the Kruskal- Wallis statistical method and IHC scoring was done by modification of Allred Scoring method. luorouracil Results: Kruskal-Wallis test on the results of cytotoxic effect showed that treatment with an aqueous extract of pepino in concentration of 250-1000 µg/ml has no effect on the average number of WiDr cell (p>0,05). IC50 value of the aqueous extract of pepino are 700 µg/ml and 1000 µg/ml. Immunohistochemistry with anticaspase-3 showed that all cells (100%) in the positive control (5-FU), negative control (no treatment), and intervention (aqueous extract of pepino) groups showed positive results. Majority of the cells (50.8%) in all groups show medium intensity (value=2). The average number of cells in all groups with low intensity (value=1) are 29.4%, and with high intensity (value=3) are 19.8%. The IHC scoring showed that there was no significant difference in inducing apoptosis in colon cancer cells WiDr treated with aqueous extract of pepino and 5- F compared to the negative control. Conclusion: The aqueous extract of pepino in concentration of 250-1000 µg/ml does not have significant effect on proliferative inhibition of WiDr cells. The aqueous extract of pepino at IC50 does not increase apoptosis.

Kata Kunci : sel kanker kolon WiDr, pepino (Solanum muricatum), IC50, apoptosis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.