Laporkan Masalah

HUBUNGAN PERILAKU MAKAN TINGGI NATRIUM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA SISWA SMP DI KOTA YOGYAKARTA

NUR CHIKMAH, dr. Emy Huriyati, M.Kes.

2013 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar belakang : Hipertensi merupakan suatu masalah kesehatan yang apabila tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Perilaku makan masyarakat yang dahulu mengkonsumsi makanan rendah natrium beralih menjadi masyarakat yang mengkonsumsi makanan tinggi natrium. Makanan jajanan yang biasa dikonsumsi oleh remaja memiliki kandungan natrium yang tidak sedikit, hal ini dapat menyebabkan kemungkinan munculnya berbagai macam masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi, termasuk hipertensi yang dapat berlanjut sampai usia dewasa serta memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku makan tinggi natrium terhadap tekanan darah siswa SMP. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain case control. Jumlah sampel yang dibutuhkan 90 orang. Variabel pada penelitian ini adalah perilaku makan tinggi natrium sebagai variabel bebas dan tekanan darah sebagai variabel terikat. Uji untuk mengetahui hubungan antar variabel atau uji hipotesis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil : Prevalensi siswa SMP yang memiliki tekanan darah termasuk ke dalam kategori hipertensi sesuai dengan umur, jenis kelamin, dan tinggi badan sebesar 27,5%. Kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi oleh siswa SMP berasal dari makanan olahan, makanan kemasan, minuman kemasan, dan bahan yang kerap ditambahkan dalam makanan. Rata-rata konsumsi natrium responden sekitar 1152,65 mg per hari. Konsumsi natrium tidak berhubungan dengan tekanan darah, p=1,000 (p>0,05) dengan OR= 1,11. Frekuensi konsumsi makanan sumber natrium tidak berhubungan dengan tekanan darah, p= 0,526 (p>0,05) dengan OR= 1,43. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara perilaku makan tinggi natrium dengan tekanan darah.

Background : Hypertension is a health problem that if left untreated can lead to degenerative diseases. Behavior of the people who used to eat foods lower in sodium turning to people who consume foods high in sodium. Snack food commonly consumed by adolescents has sodium content is not small, it can lead to the possibility of the emergence of a variety of health problems related to nutrition, including hypertension which can continue until adulthood and the risk of morbidity and mortality is higher. Objective : This study aims to determine the relationship between eating behavior of high sodium and blood pressure on junior high school students. Method : This research uses observational study with case control design. Number of samples required 90 people. Variable in this study is eating behavior of high sodium as independent variable and blood pressure as the dependent variable. The test that use to determine the relationship between variables is chi square test. Results : Prevalence of junior high school students who have a blood pressure that categorized to hypertension according to age, sex, and height is 27.5%. Consumption habits of foods containing high sodium by junior high school students come from processed foods, food packaging, beverage packaging, and ingredients that are often added to foods. The average of sodium consumption respondent is 1152.65 mg per day. Sodium intake was not associated with blood pressure, p = 1.000 (p> 0.05) with OR = 1.11. Consumption frequency of food sources of sodium are not associated with blood pressure, p = 0.526 (p> 0.05) with OR = 1.43. Conclusion : There is no relationship between eating behavior of high sodium with blood pressure.

Kata Kunci : Hipertensi, Perilaku Makan Tinggi Natrium, Siswa SMP


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.