EFEKTIVITAS BAHAN COATING NANO-FILLER TERHADAP KELARUTAN SEMEN IONOMER KACA MODIFIKASI RESIN DALAM ASAM SITRAT pH 3 Oleh Christina Widya Nugrohowati 09/280712/

CHRISTINA WIDYA NUGROHOWATI, drg. Wignyo Hadriyanto, M.S., Sp.KG (K).

2013 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Bahan pelindung adalah material yang digunakan untuk melindung restorasi dibawahnya dari sifat mekanis dan fisik dari lingkungan sekitarnya. Bahan ini banyak digunakan oleh dokter gigi untuk melindungi restorasi dari kondisi asam dirongga mulut. Bahan pelindung ini memiliki partikel filler berukuran nano yang terdispersi merata dan monomer dengan pengerasan cahaya. Penggunaannya dianjurkan untuk menghindari degradasi yang akan menyebabkan kelarutan pada ion semen. Salah satu semen yang banyak digunakan dokter gigi ialah semen ionomer kaca modifikasi resin yang memiliki estetika yang baik apabila ditumpat pada gigi anterior. Hampir setengah penduduk di negara berkembang memiliki kebiasaan untuk meminum minuman dengan pH asam. Salah satu bahan dalam kandungan makanan dan minuman yang banyak digunakan industri pangan adalah asam sitrat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelarutan ion kalsium dari semen ionomer kaca modifikasi resin yang direndam dalam asam sitrat pH 3. Penelitian ini dilakukan pada 20 spesimen berbentuk disk (Ø: 10mm, t: 2mm), yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok I sebagai kelompok semen ionomer kaca modifikasi resin yang dilapisi bahan coating nano-filler pada seluruh permukaannya, sedangkan kelompok II tidak diaplikasikan. Seluruh sampel direndam dalam asam sitrat 20 menit per hari selama 5 hari, dan dengan pergantian perendaman dalam saliva buatan sampai 7 hari. Kelarutan ion kalsium dari restorasi diukur dengan alat spektrofotometri serapan atom dengan λ= 422,7nm. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna secara statistik pada kelarutan ion kalsium dari kedua kelompok (p<0,05), yakni kelompok I (6,8) dan kelompok II 543,29 ± 201,49). Berdasarkan hasil tersebut, kesimpulannya adalah bahan coating nano-filler mengurangi kelarutan ion Ca2+ pada semen ionomer kaca modifikasi resin.

Coating is a protective material used to protect restorative material from mechanical and physical properties. Coating has been used by many dentists to protect the cement, used in restoration, from a potentially acidic oral environment. In order to achieve even dispersion of Coating over the complete surface the restoration, this substance serves as a nano-sized filler. Utilization of Coating is recommended as an outer layer to the cement in order to avoid degradation that can leach an ion release. Resin Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC) is a widely used oral cement material. The high quality aesthetic value of the anterior teeth restoration is one of the supreme advantages of this resin based cement. Almost half of the developed world consumes acidic beverages on a regular basis. Citrate acid is known to be contained within a variety of foods and drinks in the commercial food industry. The aim of this research was to examine and analyze calcium ions within the Resin Modified Glass Ionomer Cement which had dissolved as a result of immersion in pH 3 citric acid. The research was carried out with a sample size of 20 restoration specimen samples which were divided into two groups; both containing the Resin Modified Glass Ionomer Cement however Group I had an additional protective coating of the Nano-filler Coating, whereas the Group II specimens had no coating. All samples were fully submerged in citrate acid for 20 minutes a day over a course of 5 days. To measure the dissolution of Calsium ions from the restoration, an Atomic Absorption Spectrophotometer device was used. Results clearly illustrated a significant difference between the two sample groups (p>0.005, Group I 347,14 ± 83,74, Group II 543,29 ± 201,49). Based on these results, a conclusion could be drawn that the Nano-filler Coating reduced the effect of calcium dissolution of the Resin Modified Glass Ionomer Cement.

Kata Kunci : Semen ionomer kaca modifikasi resin, asam sitrat, bahan pelindung nano-filler, kelarutan