Laporkan Masalah

PENGARUH PEMBERIAN DAGING WAGYU TERHADAP KADAR LDL, HDL, KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA PADA HEWAN PERCOBAAN (TIKUS GALUR SPRAGUE DAWLEY)

OKKY LUPITA SARI, Fatma Zuhrotun Nisa’, STP, MP

2013 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang : Dislipidemia merupakan gangguan atau perubahan yang terjadi pada kadar lemak darah, berupa peningkatan kadar total kolesterol atau hiperkolesterolemia, penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL), peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL), peningkatan kadar trigliserida dalam darah atau hipertrigliserida. Penggantian asam lemak jenuh dengan asam lemak tidak jenuh dalam diit dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL tanpa menurunkan HDL, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Wagyu (istilah daging sapi jepang), mengacu pada keturunan ternak yang menyebabkan efek marbling dan produksi tingginya persentase lemak tidak jenuh. Daging yang berasal dari ternak wagyu diketahui seluruh dunia karena karakteristik marblingnya, meningkatkan kualitas makan lewat peningkatan rasa secara alami, kelembutan dan kadar juice serta nilai pasar yang tinggi. Gen pada ternak wagyu menyebabkan hasil pada daging sapi yang mengandung persentase yang tinggi akan asam lemak omega 3 dan omega 6 daripada daging sapi lainnya. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian daging wagyu terhadap kadar LDL, HDL, kolesterol total dan trigliserida tikus galur Sprague dawley. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian pre test-post test dengan control group design dalam laboratorium. Subjek penelitian berupa tikus Sprague dawley sebanyak 18 ekor tikus terbagi dalam tiga kelompok, yang memenuhi spesifikasi yaitu jantan, berusia ± 60 hari, berat badan ± 200 gram, dan dalam kondisi sehat (aktif dan tidak cacat). Adaptasi dilakukan selama 7 hari, setelah itu tikus dicek kadar LDL, HDL, kolesterol total dan trigliserida awal. Kemudian tikus diberi diit tinggi lemak selama 23 hari. Setelah itu dicek kembali kadar LDL, HDL, kolesterol total dan trigliserida. Kemudian tikus dibagi menjadi 3 kelompok masingmasing 6 ekor, yaitu kelompok kontrol yang hanya diberi pakan standar AIN-93, kelompok perlakuan yang diberi pakan standar AIN-93 dan daging wagyu sebanyak 2 g/200 g BB serta kelompok perlakuan yang diberi pakan standar AIN-93 dan daging wagyu sebanyak 4 g/200 g BB. Kemudian dicek hasil akhir kadar LDL, HDL, kolesterol total dan trigliserida. Hasil : Pemberian daging wagyu pada tikus Sprague dawley dosis 4 g/200 g BB berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol total (p > 0,05), peningkatan kadar LDL (p > 0,05), penurunan kadar HDL (p < 0,05), dan peningkatan kadar trigliserida (p > 0,05). Pemberian daging wagyu dosis 2 g/200 g BB berpengaruh pada peningkatan kadar kolesterol total (p > 0,05), peningkatan kadar LDL (p > 0,05), peningkatan kadar HDL (p > 0,05) dan peningkatan kadar trigliserida (p > 0,05). Kesimpulan : Pemberian daging wagyu menurunkan kadar kolesterol total dan menaikkan kadar HDL tikus Sprague dawley.

Introduction : Dyslipidemia is a disruption or changes in blood lipid levels, include increased of total cholesterol levels or hypercholesterolemia, decreased of High Density Lipoprotein (HDL) levels, increased of Low Density Lipoprotein (LDL) levels, increased of triglyceride levels in the blood or hypertriglyceride. Replacement of saturated fatty acids with unsaturated fatty acids in the diet can decrease total cholesterol level and LDL without decrease HDL levels so as to reduce the risk of coronary heart disease. Wagyu (Japanese beef term) refers to the offspring of cattle that causes marbling effects and the production of a high percentage of unsaturated fat. Meat from wagyu cattle is known worldwide because of the marbling’s characteristics, increased eating quality through improved natural flavor, tenderness and juice levels and high market value. Wagyu cattle gene cause results on beef containing a high percentage of omega 3 and omega 6 than any other beef. Objective : To know the effect of wagyu beef on LDL levels, HDL, total cholesterol and triglyceride Sprague dawley rats. Method : The type of this research is experimental with pre test-post test and control group design in laboratorium. The subject of this research is 18 Sprague dawley rats, were divided into three groups that have the specifications of the male, age 60 days, weight 200 grams and are in good health (active and not disabled). Adaptation is performed for 7 days, after that the rats LDL levels, HDL, total cholesterol and triglyceride are checked early. Then the rats were fed a high-fat diet for 23 days. Then the LDL levels, HDL, total cholesterol and triglyceride are checked again. Later the rats were divided into 3 groups of 6 each rats, control group were fed only with the standard AIN- 93, treatment group were fed with standard AIN-93 and wagyu beef as much as 2 g/200 g weight and treatment group were fed with standard AIN-93 and wagyu beef as much as 4 g/200 g weight. Then LDL levels, HDL, total cholesterol and triglyceride were checked as the final result. Result : Adding wagyu beef in Sprague dawley rats with a dose of 4 g/200 g weight effects on decreasing total cholesterol levels (p > 0,05), increasing LDL levels (p > 0,05), decreasing HDL levels (p < 0,05) and increasing triglyceride (p > 0,05). Adding wagyu beef with a dose of 2 g/200 g weight effects on increasing total cholesterol levels (p > 0,05), increasing LDL levels (p > 0,05), increasing HDL levels (p > 0,05) and increasing triglyceride (p > 0,05). Conclusion : Wagyu beef can decrease total cholesterol levels and increase HDL levels in Sprague dawley rats.

Kata Kunci : Daging wagyu, dislipidemia, kolesterol, trigliserida, LDL, HDL, Sprague dawley


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.