PENGARUH MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN PASTA GIGI WHITENING DAN NON WHITENING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN TUMPATAN RESIN KOMPOSIT NANOHIBRIDA

SERVULUS WIDHIO LEKSONO, drg. Tunjung Nugrahaeni, M.Kes., Sp.KG.

2013 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Pasta gigi whitening merupakan pasta gigi yang banyak digunakan masyarakat karena dapat meningkatkan estetika tetapi pasta gigi whitening mempunyai kemampuan abrasif yang tinggi, yang kemungkinan dapat mempengaruhi bahan tumpatan. Bahan tumpatan yang sering digunakan oleh para dokter gigi pada pasien baik pada gigi anterior atau posterior ialah resin komposit. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh menyikat gigi menggunakan pasta gigi whitening dan non-whitening terhadap kekasaran permukaan tumpatan resin komposit nanohibrida. Obyek penelitian ialah 14 gigi premolar rahang atas, yang dipotong kedua tonjol gigi sampai rata, kemudiaan dipreparasi membentuk kavitas pada permukaan oklusal dengan kedalaman 2 mm dan diameter 5 mm. Kavitas diberi aplikasi bahan bonding kemudiaan ditumpat dengan resin komposit nanohibrida. obyek dibagi 2 kelompok perlakuan yaitu yang disikat menggunakan pasta gigi whitening dan pasta gigi non whitening. Obyek direndam dalam saliva buatan selama 48 jam sebelum dilakukan penyikatan awal. Obyek diukur kekasaran sebelum dan sesudah penyikatan menggunakan surface roughness measurement instrument (Surfcom 120 a). Obyek disikat 2 kali sehari dengan durasi penyikatan 2 menit tiap sekali sikat selama 14 hari. Data dianalisis menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95 %. Rata-rata kekasaran permukaan kelompok resin yang disikat dengan pasta gigi whitening dan non whitening 0,1857 ± 0,04276 dan 0,3029 ± 0,09827. Hasil analisis dengan uji t menunjukkan tidak ada perbedaan kekasaran permukaan resin komposit yang disikat dengan pasta gigi whitening maupun non whitening (p>0,05). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini tidak terdapat perbedaan menyikat gigi dengan pasta gigi whitening dan non whitening terhadap kekasaran permukaan tumpatan resin komposit nanohibrida.

Whitening Toothpaste is common used by people because the ability to improve estetic but whitening toothpaste have high abrasive ability that posibly effect the filling material. Composite resin filling is often used by dentists for restoring the patient teeth well for anterior or posterior. The aim of this study was to research the effect of toothbrushing with whitening toothpaste and non whitening toothpaste on the surface roughness of nanohybrid composite resin. Fourteen human maxillary premolars were used for this experimental specimens, the cusp of the premolars were cut-off until the occlusal surface flat, as a cavity on the occlusal surface was prepared ( diameter 5mm, depth: 2 mm). The bonding agent was given to the cavity then applied by nanohybrid composite resin. The specimens were divided into two groups, the first group was brushed with whitening toothpaste and the second one was brushed with non-whitening Toothpaste. All specimens were initially immersed in artificial saliva for 48 hours before initial brushing. The surface roughness of the specimens before and after brushing were measured with surface roughness measurement instrument (Surfcom 120 a). The specimens were brushed twice a day in 2 minutes for 14 days. The data were analyzed by t-test with significance 95%. The average surface roughness of the Whitening and non Whitening group were 0,1857 ± 0,04276 and 0,3029 ± 0,09827. Analyzed with t-test, there is no significant effect of surface roughness of the composite between brushing with whitening and non whitening toothpaste. The conclusion from this study was that there was no significant difference of surface roughness of nanohybrid composite resin between brushing with whitening toothpaste and with non Whitening toothpaste.

Kata Kunci : Resin komposit nanohibrida, kekasaran permukaan, pasta gigi whitening, pasta gigi non whitening