Deteksi resistensi insektisida malathion dengan teknik noda kertas saring pada larva Culex quinquefasciatus say (Diptera : Culicidae) di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa yogyakarta
KUSBARYANTO, Prof.dr. Sugeng Yuwono M., DAP
2001 | Tesis | S2 Kedokteran TropisSejak tahun 1974 insektisida organofosfat khususnya temefos (abate) dan malathion selalu dipakai untuk mengendalikan Aedes aegypti stadium larva dan dewasa di Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk Kabupaten Sleman. Dari beberapa kali penelitian yang dilakukan di beberapa lokasi di Kulon Progo, Sleman maupun kota Yogyakarta telah terjadi kecenderungan resistensi larva Ae. aegypti terhadap insektisida organofosfat. Karena yang terkena paparan tidak hanya terj adi pada Ae. aegypti maka sangat mungkin kecenderungan resistensi terjadi pada serangga atau nyamuk 1ain.Oleh karena itu penelitian ini berusaha untuk mengetahui kemungkinan adanya resistensi pada CuEex quinquefusciatus yang mestinya tidak menjadi sasaran pengasapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari aktifitas enzim esterase non spesifik pada Cx.quinquefusciatus di daerah Sleman. Penelitian ini adalah eksperirnen semu dengan menggunakan non randomized pretest posttest control group design. Penelitian ini menggunakan 4 lokasi, tersebar dalam 4 Kecamatan di Kabupaten Sleman. Cara penelitian dengan uji biokemis tentang peningkatan aktifitas enzim esteruse non spesifik dan larva nyamuk Cx. quinquefasciatus, semuanya lcoleksi lapangan yang menghidrolisis substrat a l p napthyl acetate. Data hasil penelitian yang dianalisis dengan uji One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna secara statistik antara kenaikan status resistensi larva nyamuk Cx.guinquefasciutus di lokasi perlakuan dengan di lokasi untuk kontrol pada P < 0,05. Uji regresi linier menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dengan P < 0,05, baik pada substrat a maupun p napthyl acetate dengan koefisien regresi linier pada a napthyl acetate 0,588 untuk lamanya dan 0,233 untuk fiekuendtahun, sedang pada substrat p napthyl acetate 0,619 untuk lamanya dan 0,277 untuk f?ekuensi/tahun. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa larva nyamuk Cx.quinquefasciatus di Kabupaten Sleman sudah menunjukkan adanya kecenderungan resistensi terhadap inektisida malathion karena peningkatan aktifitas enzim esteruse yang menghidrolisis a l p napthyl acetate
Since 1974 organophosphate (i.e. malathion and temephos) insecticides has been used in Dengue vector control programme specially in Yogyakarta Special Region. Several data indicated that Ae.uegypti larvae from Kulon Progo,Sleman and Yogyakarta town has demonstrated resistance tendency to organophosphat insecticides. It is possible that the tendency of resistance also accur in other mosquito. The objective of the study is to evaluate non specific esteruse enzym activity of Cxquinquefusciutus larvae at Sleman Regency. Study was designed as Quasi Experimental with non randomized pretest posttest control study, where the area consisted of 4 villages in 4 subdistricts in Sleman Regency. Cxquinquefusciatus larvae collected from 4 villages brought to the 1aboratory.The non specific esteruse activity was evaluated using Jilter paper spot technique ussuy The result analized by One Way ANOVA indicated that there was statistically sigmficant different between the resistance tendency of Cx. quinquefusciutus mosquito larvae collected from the study areas and control (P<0,05). Tn linier regretion analysis, the significant relationship was found statistically between the resistance tendency of Cx. quinquefasciatus larvae and the duration (regression coefficient = 0,588) and frecuency of insecticide aplication(regression Coefficient = 0,233) at a napthyl acetate substrat and the napthyl acetate substrate the duration of the insecticide aplication (regression coefficient = 0,619) and frequency per year (regression coefficient = 0,273) It can be concluded that the Cx.quinquefasciatus mosquito larvae collected from the fields in Sleman regency has shown resistance tendency to malathion insecticides due to the increased activity of esteruse
Kata Kunci : Pemberantasan Nyamuk,Insektisida Malathion, Cx.quinquefusciutus - resistance - insecticides - malathion - non specific esteruses.