PENGARUH KONSUMSI KOPI, TEH, DAN SUSU TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN GIGI (Kajian in vitro)
MERRY ANGEL MARCELLA, drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes, Ph.D
2013 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGIErosi gigi merupakan penyebab utama kerusakan jaringan keras gigi. Etiologi erosi gigi adalah adanya asam yang berkontak pada permukaan gigi, baik asam intrinsik yang berasal dari dalam lambung maupun asam ekstrinsik dari makanan dan minuman. Kopi, teh, dan susu merupakan jenis-jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Nilai pH dan berbagai kandungan kimia di dalamnya diduga dapat mempengaruhi proses erosi gigi dan menyebabkan perubahan kekerasan permukaan gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi, teh, dan susu terhadap kekerasan permukaan gigi. Penelitian ini dilakukan dengan menguji kekerasan awal permukaan gigi pada 24 sampel penelitian menggunakan Micro Vickers Hardness Tester. Sampel kemudian direndam secara bergantian, masing-masing 5 detik, dalam 20 mL minuman uji (akuades, kopi, teh, susu) dan 20 mL saliva buatan sampai 10 kali pada temperatur ruang. Waktu total perendaman sampel adalah 100 detik. Setelah proses perendaman selesai, semua sampel dilakukan uji kekerasan permukaan gigi pasca perendaman. Kekerasan permukaan gigi sebelum dan sesudah perendaman dianalisis menggunakan Paired T-test. Perbedaan perubahan kekerasan permukaan gigi antar kelompok minuman dibandingkan dengan One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil uji menunjukkan terdapat perubahan kekerasan permukaan gigi yang bermakna secara statistik (p<0,05) pada kelompok kopi, teh, dan susu dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari studi ini adalah kopi, teh, dan susu dapat mempengaruhi kekerasan permukaan gigi.
Dental erosion is considered as the primary factor of hard tissue tooth loss. Acid is the source of tooth surface erosion, which may be intrinsic through the backflow of gastric contents or extrinsic from dietary components. Coffee, tea, and milk are types of beverages with the largest consumption among Indonesian society. Their pH values and chemical properties are considered to play a role in the process of dental erosion and cause the change of tooth surface hardness. The aim of this research is to determine the effect of coffee, tea, and milk consumption on tooth surface hardness. This research was started by measuring the baseline tooth surface hardness of 24 specimens using Micro Vickers Hardness Tester. The specimens were alternately immersed for 5 s in 20 mL test beverages (aquadest, coffee, tea, milk) and 20 mL artificial saliva for 10 cycles at room temperature. Total immersion time was 100 s. After the immersion sequence was completed, all specimens were conducted to post-immersion tooth surface hardness measurements. The baseline and post-immersion tooth surface hardness were analyzed using Paired T-test. The mean of tooth surface hardness changes were analyzed by One-Way ANOVA followed by LSD test. The results showed that there were statistically significant changes in tooth surface hardness (p<0.05) in coffee, tea, and milk group compared to control group. The conclusion of this study is coffee, tea, and milk affect the tooth surface hardness.
Kata Kunci : erosi gigi, kekerasan permukaan gigi, kopi, teh, susu