Deteksi antibodi IgA-spesifik dalam saliva penderita demam dengue dan demam berdarah dengue dengan teknik Elisa
RUMENDE, Rooije Roogers H, Prof.dr. Marsetyawan, HNES.,MSc.,PhD
2001 | Tesis | S2 Kedokteran TropisDemam dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Pemeriksaan secara serologis terhadap infeksi dengue dengan menggunakan darah sampai saat ini masih terdapat beberapa kendala. Kendala yang sering dijumpai adalah pasien tidak bersedia karena merasa takut dan sakit saat pengambilan darah, dan membutuhkan teknisi yang terampil. Akhir-akhir ini sedang dikembangkan pemeriksaan serologis menggunakan saliva, dengan alasan lebih mudah, tidak intervensif dan lebih ekonomis. Pengembangan pemeriksaan diarahkan pada deteksi antibodi yang ada dalam saliva. Deteksi antibodi (IgG dan IgM) pada saliva yang terinfeksi dengue telah dilaksanakan. IgA-spesifik pada saliva yang terinfeksi dengue, hingga kini belum pemah dilaksanakan. Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mendapatkan gambaran deteksi IgA-spesifik pada saliva anak-anak yang terinfeksi DD dan DBD dengan teknik ELISA. Secara khusus adalah mendapatkan gambaran rerata OD ELISA selama infeksi DD dan DBD pada anak-anak Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dilaksanakan dua tahap. Pertama, pengumpulan saliva individu (Anak) sehat, dan saliva penderita DD/DBD/demam nondengue menurut gejala klinis sesuai kriteria WHO. Kedua, deteksi IgA-spesifik dalam saliva individu (Anak) sehat dan saliva penderita DD/DBD/demam nondengue dengan teknik ELISA. Pengumpulan saliva penderita (secara serial) dilakukan di Bagian Anak/SMF RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Saliva individu (Anak) sehat dikumpulkan sekali bertempat di Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini adalah IgA-spesifik pada saliva anak-anak yang terinfeksi DD/DBD dapat dideteksi dengan teknik ELISA. Dari 14 sampel saliva dari anak-anak yang sehat, cut off value didapat 0,417. Kesimpulan penelitian adalah IgA-Spesifik pada saliva anak-anak yang terinfeksi dengue dapat dideteksi. Terdapat perbedaan rerata OD DD dan DBD. Rerata OD DBD setiap hari mengalami kenaikan sebesar 39,67 % daripada rerata OD D. Rerata OD dari penderita demam nondengue (Tifoid) mengalami fluktuasi dan dalam tingkat dengue negatif.
Dengue fever (DF) and dengue hemorrhagic fever (DHF) are tropical mosquito-born disease caused by dengue virus. Until now, the serological examination to dengue infection using blood still faces few constraints. The most popular constraints are the afraid and hurt feeling from patients when blood taking, and the needs of skilled technician. The serological examination using saliva is widely used recently because it is easy, not intervenes, and more economic. The development of this examination is directed to the detection of antibodies in saliva. The antibodies detection (IgA and IgM) of dengue infection in saliva has been investigated in the past, but the research of IgA-Specific of dengue infection in saliva is never conducted before. Generally, the objective of this study is to get descriptions of IgA-Specific detection in saliva during DF and DHF with ELISA method. Specifically, this study wants to know the ELISA OD average during children's DF and DHF infection. The methodology used in this study was conducted in two stages. First, the collection of normal children saliva and DF/DHF/non dengue fever patients' saliva according to clinically symptoms by WHO criteria. Second, the detection of IgA-Specific in normal children saliva and DF/DHF/non dengue fever patients' saliva with ELISA method. The collection of patients' saliva was conducted in children section/SMF RSVP Sardjito Yogyakarta. The normal children saliva was collected once in Yogyakarta. The result from this research showed that ELISA method could detect IgA-Specific in saliva's children during DF and DHF. From 14 samples of normal children, the cut off value was 0,417. It can be concluded from this research that IgA-Specific in saliva's children during dengue infection could be detected. There was difference between the OD average from DF and DHF. The daily OD average of DHF inclined 39,67% than DF. The OD average of non dengue fever patients (typhoid) fluctuated in the negative dengue rate.
Kata Kunci : spesimen saliva, antibodi spesifik DD-DBD, pemeriksaan ELISA, saliva specimens, specific antibodies DF-DHF, ELISA tesT