Laporkan Masalah

RESTORASI MEIJI : AWAL KEBANGKITAN NEGARA JEPANG

DYAH SINTA PUSPA DEWI, Wahyu Handayani S, S,S., M.A

2013 | Tugas Akhir | D3 BAHASA JEPANG

Jepang memiliki banyak sejarah dan kebudayaan yang menarik. Hal ini yang menjadi salah satu alasan penulis menyukai sejarah Jepang. Tema yang dipilih dalam Tugas Akhir ini adalah “Restorasi Meiji: Awal Kebangkitan Negara Jepang”. Dalam Tugas Akhir ini penulis menjelaskan kehidupan sosial masyarakat Jepang dalam tiga aspek, yaitu pendidikan, wanita, dan sistem militer. Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode deskripsi. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui buku dan internet. Tugas Akhir ini tersusun menjadi empat bab. Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, tinjauan pustaka, metode penulisan, sistematika penulisan. Bab II Restorasi Meiji terdiri dari sejarah singkat restorasi meiji, tokoh-tokoh yang berperan dalam restorasi meiji, dan runtuhnya keshogunan Tokugawa. Bab III Awal Kebangkitan Negara Jepang terdiri dari pendidikan di zaman meiji, kehidupan wanita di zaman meiji, dan sistem militer. Bab IV berisi kesimpulan. Restorasi Meiji adalah reformasi negara Jepang yang terjadi hanya selama 3 tahun. Restorasi Meiji menandakan jatuhnya keshogunan Tokugawa dan menjadi awal kebangkitan negara Jepang. Ada beberapa perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Jepang, seperti pendidikan dan sistem militer. Akan tetapi hal itu tidak terjadi pada kehidupan wanita di zaman Meiji. Kesimpulan dari Tugas Akhir ini yaitu pertama, pendidikan mulai diperhatikan pada masa Meiji. Pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai wajib belajar selama 8 tahun. Sistem pendidikan Jepang mengadopsi dari sistem pendidikan Jerman. Pemerintah Jepang mengirimkan rakyatnya ke luar negeri untuk belajar dari negara tersebut. Kedua, perubahan sistem militer Era Meiji mengadopsi sistem militer bangsa Barat. Penggantian sistem samurai menjadi sistem militer mengalami banyak tentangan dari kaum samurai. Jepang memberlakukan wajib militer bagi para pria yang berumur di atas umur 20 tahun.Ketiga, peran wanita Jepang sejak zaman Meiji, tidak terlalu banyak berubah. Tugas wanita pada masa itu tidak hanya melayani suami atau ayah, tetapi juga melayani negara. Kedudukan wanita selalu dianggap rendah oleh kaum pria. Walaupun banyak usaha yang dilakukan oleh tokoh-tokoh wanita dalam mensejajarkan hak terhadap kaum pria, namun generasi tua masih memiliki pemikiran bahwa pria harus lebih diutamakan.

Japan has a lot of interesting history and culture. This is one of the reasons why the writer likes Japanese history. The selected theme of this final assignment is Meiji Restoration: The Beginning of Japanese Resurgence. In this final assignment, the writer describes the social life of Japanese people in three aspect; education, woman, and military system. Method used in this final assignment is descriptive method. The data of this final assignment are collected from several books and internet sites. This final assignment is divided into four chapters. Chapter I is introduction, which consists of background of the problem, formulation of the problem, objectives of the study, theoretical framework, writing method, and writing systematic. Chapter II consists of brief description of Meiji Restoration, people who take an important role during the restoration, and the collapse of Tokugawa Shogunate. Chapter III entitled The Beginning of Japanese Resurgence comprises the educational condition, women’s life, and military system in Meiji Era. Chapter IV is conclusion. Meiji restoration is Japanese reformation which occurs only three years. Meiji Restoration is the sign of the fall of Tokugawa Shogunate and the beginning of Japanese resurgence. There are some changes in the social life of the Japanese such as in the education and military system. Nevertheless, the changes do not happen in the women’s life. There are three conclusions drawn from this research. Firstly, education starts to be given attention in the Meiji Era. The government issued a policy regarding compulsory education for eight years. This education system is adopted from German education system. The government sends people abroad to learn from those countries. Secondly, the change in military system is adopted from Western countries. The switch from Samurai system to military system triggers resistances from the Samurai. The government imposes conscription for men aged over 20 years old. Finally, women role does not change significantly. The women do not only serve their husband but also serve the country. The status of women has always denigrated. Although there have been a lot of efforts conducted by woman leaders in raising the women right, there is still an idea that men should take precedence

Kata Kunci : Sejarah Jepang, Restorasi Meiji, Masyarakat Jepang zaman Meiji.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.