Pembandingan kadar albumin, protein total urea, asam urat darah dan rasio ureal kreatinin urin sebelum dan sewaktu puasa ramadhan
PRAMONO, Ardi, Prof.Dr.dr. Hj. Siti Dawiesah Ismadi M.Sc
2001 | Tesis | S2 Kedokteran DasarSewaktu puasa Rainadhan sumber energi utama tubuh manusia berupa glukosa terutama berasal dari proses glukoneogenesis. Glukoneogenesis memakai substrat yang terutama berasal dari gliserol. Asam amino yang berasnl dari pemecahan protein tubuh juga dapat digunakan sebdgai substrat glukoneogenesis dan diperkirakan dapat menyebabkan perubahan kadar albumin, protein total, urea, asam urat darah dan rasio uredkreatinin urin. Penelitian ini mengukur kadar albumin, protein total, urea, asam urat darah dan rasio ureakreatinin urin sebelum puasa Ramadhan dan pada akhir puasa Rainadhan pada subjek pria. Sembilan belas pria sehat berumur 19-22 tahun, tinggal di satu Pondok Pesantren dan secara sukarela ikut dalam penelitian. Semua subjek memiliki ciri yang niirip dalam ha1 aktivitas fisik dan komposisi makan selama dan sebelum Ramadhan. Dilakukan survai diet dan aktivitas fisik selam 5 hari pada hari ke-2 sebelum puasa dan 5 hari sebelum hari ke-28 puasa Ramadhan. Sampel darah dan urin diambil dari subjek pada 2 hari sebelum puasa Rarnadhan dan hari ke-28 puasa Ramadhan, kemudian diukur parameter biokimianya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan masukan kalori dari 1902,3*468,08 Kal sebelum puasa menjadi 171 8,3 1+341,76 Kal pada akhir puasa dan karbohidrat dari 39 I ,94_+6,62 g menjadi 330,25+88,29 g. Terdapat kenaikan bermakna kalori yang berasal dari lemak yaitu dari 7.21k2.74 % menjadi 10.18L4.24 % selama Ramadhan. Tak ada perubahan bermakna kadar urea dari 23.2k4.19 mg?? menjadi 22.3k4.67 mg?/o, asam urat plasma dari 5.55k0.91 mg% menjadi 5.36k1.14 mg%, rasio urealkreatinin urin dari 9.1k7.54 menjadi 7.94k2.81 dan penurunan bermakna (p<0,05) plasma proein total dari 8.21k0.62 g% menjadi 6.95k0.45 g% dan albumin dari 4.62k0.41 g% menjadi 4.22k0.31. Walaupun rasio urekeatinin urin turun tidak bermakna, tetapi hasilnya menunjukkan resiko sedang masukan protein atau terdapat penurunan masukan protein. Penurunan kadar protein total dan albumin serta rasio urea kreatinin inenunj ukkan penggunaan asam amino sebagai substrat glukoneogenesis walaupun terdapat 1 i polisis lernak jaringan adiposa dan mungkin karena masukan lemak yang kurang selama puasa. Data antropometrik menunjukkan penurunan cadangan lemak tubuh yang ditunjukkan dari penurunan bermakna BMI dari 19,99 sebelum puasa menjadi 19,04, serta penurunan berat badan dari 54,4 kg sebelum puasa menjadi 51,8 kg sewaktu puasa. 'I'erdapat kecenderungan penurunan lingkar pingggang dan panggul, berturut-turut dari 70,4 cm sebelum puasa menjadi 68,4 cm sewaktu puasa serta dari 79,8 cm menjadi 76,7 cm. Triceps skin fold cenderung turun dari 9,9 mm menjadi 8,8 mm sewaktu puasa Ramadhan. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka seseorang yang menjalankan puasa Ramadhan harus memperhatikan komposisi makanan yang dimakan selama puasa. Dianjurkan cukup mengkonsumsi lemak dan karbohidrat untuk menghindari pemecahan protcin tubuh yang bcrlcbihan.
During Ramadhan fasting adult buman’s body mainly uses gluconeogenesis process to produce glucose. This investigation was conducted to study the changes in plasma total protein, albumin, urea, uric acid and also uredcreatinin urine ratio during Rainadhan fasting. Nineteen healthy students 19-22 years old, residing in a Pondok Pesantren Yogyakarta, volunteered to participate in the study. All of the subjects had similar types of activities and diet compositions. Blood samples were obtained from the subject on thc 2â€â€™ day before Ramadhan and the 28‘h day of Kamadhan and analyzed for the aforcmcntioned biochemical parameters. During the study total daily energy intake showcd a signilicant decrease of calories (from I902.03k468.08 Cal to 171 8.3 1k34 I .76 Cal) and carbohydrate (from 39 I .94k6.62 g to 330.25k88.29 g). The percentage 01’ calories showed a significant increase of fat (from 7.2142.74 % to 10.1854.24 % during Ramadhan). There are non significant changes in plasma urea (from 23.2k4.19 mg% to 22 3-1-4 07 mg%), plasma uric acid (fiom 5.55k0.91 mg% to 5.36k1.14 mg%), uredcreatinin urine ratio (from 9.1k7.54 to 7.9442.81) and significant decreases (p<0,05) of plasma total protein (from 8.21k0.62 g% to 6.95k0.45 g%) and albumin (from 4.62k0.41 g% to 4.22k0.31 g%), and also of all antropometric parameters during Kamadhan fasting. However, uredcreatinin urine ratio showed a low protein intake. This finding suggest that amino acid has been used for substrate of gluconeogenesis and the subjects consumed lower protein diet composition in Ramadhan fasting. We suggest that Kamadhan fating can affect plasma protein and albumin. The diet composition must have more attention for those, who perform Ramadhan fasting, especially lipid and carbohydrate intake should be increased to prevent protein degradation.
Kata Kunci : Kadar protein Total,Puasa Ramadhan, Ramadhan fasting, plasma total protein albumin, urea, uric acid, uredcreatinin urine ratio, gluconeogenesis