PENGUJIAN KEMBALI TEORI PECKING ORDER DAN TRADE-OFF PADA PERUSAHAAN TUMBUH DAN DEWASA DI BURSA EFEK INDONESIA
MAYA BELIYA, Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, M.B.A. CWM
2013 | Skripsi | MANAJEMENSuatu perusahaan mempunyai struktur modal berbeda-beda yang sumber dananya berasal dari internal maupun eksternal. Teori pecking order dan teori static trade-off merupakan teori struktur modal yang dapat digunakan untuk melihat fenomena perusahaan dalam penggunaan hutang. Perusahaan yang berada di dalam keadaan dan tingkat pertumbuhan perusahaan yang berbeda, maka keputusan pendanaan yang diterapkan ke dalam perusahaan juga berbeda. Perusahaan growth, perusahaan yang masih cukup baru memerlukan lebih besar kebutuhan keuangan dibandingkan dengan perusahaan yang sudah mature, baik sumber daya maupun biaya modal Penelitian ini dilakukan untuk menguji penggunaan teori pecking order dalam penyusunan struktur modal perusahaan growth serta penggunaan teori static trade-off dalam penyusunan struktur modal perusahaan mature di Pasar Modal Indonesia dari tahun 2007 sampai 2011. Model estimasi pecking order secara umum mampu menjelaskan keputusan struktur modal perusahaan growth di Indonesia. Model estimasi extended pecking order yang merupakan penjabaran dari model pecking order secara simultan menjelaskan pengaruh yang signifikan terhadap penerbitan hutang jangka panjang perusahaan. Model estimasi teori trade-off masih belum dapat disimpulkan digunakan oleh perusahaan mature, bahkan dalam perusahaan mature terlihat adanya indikasi keputusan pendanaan mendukung teori pecking order.
Each company has different capital structure which is coming from variate financial source, either external or internal. Pecking order theory and static trade-off theory are theory of capital structure that can be used to analize companies debt. Companies with different state and growth rate, correspondingly have different financial decision to be applied. Growth company, which is still a new company requires greater financing mature company in resources and capital cost. This study was conducted to analize the use of pecking order theory in preparation of capital structure of growth company and the use of static trade-off theory in preparation of capital structure of mature company at Indonesian Capital Market started from 2007 to 2011. The pecking order model generally able to explain the growth company's capital structure decision in Indonesia. The extended pecking order model which is derived from pecking order model simultaneously explains a significant impact on the company's long-term debt issuance. While the trade-off theory model has not yet concluded to be used by mature company, even in mature companies there is an indication of financial decision which support the pecking order theory.
Kata Kunci : Pasar modal Indonesia, Teori Pecking Order, Teori Static Trade Off, Perusahaan Growth, Perusahaan Mature