EVALUASI KETERSEDIAAN PETA PADA SITUS RESMI PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA
YUNANTA CAHYA DANISWARA, Heri Sutanta, ST., M.Sc., Ph.D.
2013 | Skripsi | TEKNIK GEODESIKemajuan teknologi berupa internet memberikan kemudahan dalam pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Untuk tercapainya tujuan penyebaran informasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik berdasarkan UU No.11 tahun 2008 serta Inpres No.3 tahun 2003, pemerintah mendorong penggunaan internet sebagai sarana dalam penyampaian informasi. Informasi yang disampaikan mencakup informasi spasial (keruangan) dalam bentuk peta. Sebagai informasi, peta yang disajikan dalam setiap situs resmi pemerintahan seharusnya dapat tersampaikan dengan baik dalam artian bahwa peta dapat dibaca dan memiliki informasi-informasi yang terkait pada peta. Informasi peta mencakup judul peta, arah utara, skala, legenda, sistem proyeksi, koordinat peta, grid, sumber data dan pembuat peta. Peta yang disajikan seharusnya memiliki kualitas yang baik pula. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan evaluasi terhadap keberadaan dan kualitas peta yang terdapat pada situs resmi pemerintahan kabupaten/kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan peta pada situs resmi pemerintahan kabupaten/kota dan mengevaluasi kualitasnya dari aspek kartografi dan tingkat kejelasannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode evaluasi yaitu teknik evaluasi pengamatan dan daftar cocok. Teknik evaluasi pengamatan dilakukan untuk mengetahui bentuk, tingkat kejelasan peta dan penggunaan variabel tampak. Metode evaluasi daftar cocok dilakukan dengan mencocokan informasi yang terdapat dalam peta apakah telah memiliki informasi yang seharusnya ditampilkan. Informasi peta tersebut terkait judul peta, arah utara, skala, sistem proyeksi, grid, legenda, sumber data dan instansi pembuat peta. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan kurang maksimalnya pemerintah dalam memanfaatkan media internet untuk penyebarluasan informasi khususnya dalam bentuk peta. Hal tersebut ditunjukan dengan tidak semua situs resmi pemerintahan kabupaten/kota menampilkan informasi berupa peta dan kecilnya presentase peta dalam situs resmi pemerintahan yang dapat dibaca dengan baik. Pada 454 kabupaten/kota yang memiliki situs resmi pemerintahan, terdapat 1224 peta yang ditampilkan di beberapa situs saja. 50 % dari keseluruhan peta dapat dibaca dan hanya 43.94% peta yang menampilkan informasi-informasi yang terkait pada peta.
The advancement of technology makes the accessibility and utilization of information become more quick and accurate. Based on the Law 11/2008 and Presidential Decree 3/2003, 2003, the Indonesian Governments used the internet to disseminate information for the effectivity and efficiency of public services. Spatial information is part of this shared information. Similar to other information, maps on the government’s site have to be easy to read and interpreted. The following essential map components comprises of are map title, north arrow, scale, legend, projection system, grid, data source and map maker. Currently, there is no information on the availability and quality of the maps on the official website of dsitrict/city government. Therefore, it is necessary to check the availability and evaluate the quality of maps on the local government’s official websites. This research goal aims to survey all official local government websites to check maps availability and evaluate their quality in terms of cartographic aspects and maps readibility. The research approach is using a passive survey method and a combination of visual evaluation and checklist of information material. The visual evaluation is used to know the map type, readability level and visual variables. The checklist of information is used to compare the information of maps with standard of visual information of maps like title, north arrow, scale, projection system, grid, legend, data source and map maker. The result shows that the local government were not maximum in using the internet for spatial information (map) dissemination. There are only several local governments official website that have maps and even fewer who have readable map. 454 districts/cities having an official government’s website, there are 1224 maps contained in a few sites. 50% of them are readable and 43.94% of them are displayed the visual information of maps.
Kata Kunci : evaluasi, peta, situs resmi pemerintahan