ANALISIS PERUBAHAN TINGGI MUKA AIR LAUT DI KOTA PADANG TAHUN 2008 SAMPAI 2012 DENGAN MENGGUNAKAN DATA PERMANENT SERVICE FOR MEAN SEA LEVEL (PSMSL)
MUKTI FATIMAH, Ir. Dr. Istarno, Dipl., LIS.,M.T.
2013 | Skripsi | TEKNIK GEODESIKenaikan tinggi muka air laut global selama satu abad terakhir menunjukkan angka lebih dari 20 cm dengan rata- rata 3 mm per tahun. Kenaikan tersebut juga diikuti oleh kenaikan secara regional dan lokal yang berdampak langsung di daerah pantai. Faktanya bahwa daerah pantai memiliki jumlah penduduk yang banyak, (tercatat 23 % penduduk dunia tinggal di daerah pantai), sehingga diperlukan adanya suatu pemantauan perubahan tinggi muka air laut beserta faktor eksternal yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis perubahan nilai MSL selama lima tahun dan faktor- faktor eksternal yang mempengaruhinya di Kota Padang dengan menggunakan data stasiun Permanent Service for Mean Sea Level (PSMSL). Data tinggi muka air laut diolah menjadi Mean Sea Level (MSL) bulanan dan tahunan yang sebelumnya telah dilakukan penanganan data, seperti koreksi spike, koreksi shifting dan koreksi data kosong. Kemudian, hasil MSL bulanan dan tahunan yang dihitung dengan T-Tide ataupun Microsoft Excel digunakan untuk menganalisis perubahan MSL di Kota Padang. Data meteorologi, yaitu precipitation dan intensitas hujan, juga dibutuhkan untuk mengidentifikasi faktor eksternal yang mempengaruhi perubahan tinggi muka air laut. Model analisis yang digunakan ialah analisis regresi dengan software R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai MSL selama lima tahun tidak berbeda secara signifikan dengan total perubahan +5,8 mm atau +1,8 mm per tahun. Faktor intensitas hujan dan precipitation terbukti tidak mempengaruhi perubahan nilai MSL tahunan. Nilai MSL meningkat di akhir tahun, begitu pula dengan nilai intensitas hujan dan precipitation. Gempa dan banjir menyebabkan MSL pada hari itu lebih tinggi daripada MSL bulanan.
Global sea level rise in the last century was approximately 20 cm with 3 mm average per year. The rise is followed by regional and local sea level rise that affects directly to the coast area. The fact is so many people ( ± 23% of people) in the world, live in coast area. Therefore, monitoring of sea level changes and defining the external factors of the change are needed. This research will analyze the change of Mean Sea Level during five years and the external factors of sea level changes in Padang City by using Permanent Service for Mean Sea Level (PSMSL) Station data. Sea level data can be calculated to define monthly MSL and annualy MSL that has been corrected with spike error, missing data, and shifting correction previously. Monthly MSL and annualy MSL which are calculated by T-Tide or Microsoft Excel is used to analyze sea level change in Padang City. Meteorology data, consist of precipitation and rain intensity, are needed to define the external factors of sea level change. Linier regression is used as the model of analysis. The result shows that annualy MSL for five years is not significantly different with +5,8 mm total or +1,8 mm change in per year. Rain intensity and precipitation do not influence the annualy or monthly sea level change. MSL, precipitation and rain intensity in the end of the year are higher. Earthquake and flood make the daily MSL is higher than the monthly MSL.
Kata Kunci : tinggi muka air laut, perubahan tinggi muka air laut, faktor eksternal