Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENUNDAAN PERNIKAHAN WANITA JEPANG

QORIATUN FARADILLAH, Drs. Mulyadi, M.A

2013 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Skripsi ini meneliti tentang faktor-faktor penyebab penundaan pernikahan wanita Jepang. Menurut data statistik, umur rata-rata perkawinan pertama di Jepang untuk wanita meningkat dari 23 tahun pada tahun 1940 menjadi 30 tahun pada tahun 2010. Fenomena ini membuat penulis tertarik untuk meneliti mengenai wanita Jepang lajang yang menunda pernikahan. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka. Untuk mengolah data-data yang ada, penulis menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan fakta yang berhubungan dengan faktor-faktor penundaan pernikahan wanita Jepang. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori perubahan. Dari penelitian ini diketahui bahwa ada empat faktor penyebab wanita Jepang menunda pernikahan yaitu, pertama, adanya fenomena parasite single yang tinggal bersama orang tua dan telah terpenuhi kebutuhannya sehingga membuat mereka tidak tertarik pada pernikahan. Kedua, kesempatan dalam mendapatkan pendidikan sehingga membuat wanita Jepang terus melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan megutamakan pendidikan daripada pernikahan. Ketiga, anggapan bahwa perkawinan sebagai penghalang mencapai tujuan untuk sukses sehingga menjadikan wanita Jepang memilih karir daripada menikah. Dan yang keempat, sikap masyarakat Jepang yang permisif terhadap wanita single dengan menerima keberadaan mereka sehingga menyebabkan wanita Jepang merasa nyaman menjadi single.

This paper explain about mind pattern marriage postponement of Japanese women. From statistics data, the age of first marriage in Japan increase for women from 23th in 1940 and 30th in 2010. This phenomenon make writer interest to research about single Japanese women who postpone the marriage. The data of this paper use literature study. For data processing, using description method for explaining the fact which relate with mind pattern marriage postponement of Japanese women. This research uses evolution theory. From the research that has been done, it is known that the factors marriage postponement of Japanese women are four. First, parasite single who still living with parents and all their needs has filled make them not interest to marriage. Second, the chance of education make Japanese women continuing their study to the higher education and consider it as most important then marriage. Third, the opinion that marriage as the barrier to reach their success make Japanese women choose carrier than marriage. And fourth, the attitude of Japanese society tolerant to single and accept them in society make Japanese women feel better to be single.

Kata Kunci : wanita Jepang, penundaan pernikahan, parasite single, pendidikan, karir, permisif


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.