PEMELIHARAAN BANGUNAN SABO DI SUNGAI-SUNGAI LAHAR MERAPI PASCA ERUPSI 2010
TITIS HARYANI, Muh.Sulaiman, ST., MT., D.Eng.
2013 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPILIndonesia terletak pada busur vulkanik Circum Pacific and Trans Asiatic Volcanic Belt dengan jajaran pegunungan yang banyak dan memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Bencana yang saat ini cukup banyak terjadi adalah bencana sedimen. Merapi adalah gunungapi di Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunungapi teraktif di Indonesia. Gunung ini mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali. Letusan memuntahkan awan panas dan material berjatuhan yang menyebabkan aliran debris. Aliran debris adalah aliran campuran dari material rombakan yang jenuh air dan bergerak turun dikarenakan gaya gravitasi. Salah satu usaha untuk menanggulangi bencana aliran debris secara fisik yaitu dengan membangun bangunan sabo. Sampai saat ini telah dibangun ratusan bangunan sabo yang tersebar baik di wilayah gunungapi maupun daerah nonvulkanik. Namun, saat ini banyak kondisi bangunan mengalami kerusakan yang dapat mengganggu fungsi bangunan, bahkan menyebabkan hancurnya bangunan. Oleh karena itu perlu diadakan pemeliharaan terhadap bangunan sabo. Pemeliharaan yang dilakukan yaitu pemeliharaan pencegahan dan/atau pemeliharaan korektif. Pemeliharaan pencegahan terdiri dari pemeliharaan rutin dan berkala. Sedangkan pemeliharaan korektif terdiri dari pemeliharaan khusus dan rehabilitasi.
Indonesia is located in the volcanic arc Circum Pacific and Asiatic Trans Volcanic Belt with a mountain range and has a lot of potential for disaster. Disaster that’s currently happening is pretty much sediment disasters. Merapi is a volcano on Java Island and it is one of the most active volcanoes in Indonesia. This mountain had erupted every two to five years. The eruption spewing heat clouds and falling material causing debris flow. Debris flow is the flow of a mixture of water-saturated material and debris moving down due to the force of gravity. One attempt to overcome the physical debris flow disaster is to build sabo structure. Until now there are hundreds of sabo structures both in the volcanic and non-volcanic areas. However, today many structures were damaged condition that can interfere with the function of the structure, and even lead to the destruction of the building. Therefore it is necessary to maintenance of the sabo structure. Maintenance is performed preventive maintenance and / or corrective maintenance. Preventative maintenance consists of routine and periodic maintenance. While corrective maintenance consists of specialized maintenance and rehabilitation.
Kata Kunci : -