PEMETAAN PERSEBARAN DAN PENGGUNAAN TANAH SULTAN GROUND DI KOTAMADYA YOGYAKARTA (Studi Kasus : Kecamatan Umbulharjo, Kotamadya Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta)

MERLINDA NORMA P, Ir.Untung Rahardjo, M.T.

2013 | Skripsi | TEKNIK GEODESI

Pemetaan persebaran dan penggunaan tanah Sultan Ground merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keberadaan tanah Sultan Ground dan penggunaan dari tanah tersebut. Keberadaan tanah Sultan Ground merupakan salah satu ciri khas kebudayaan yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta. Urusan pertanahan Sultan Ground tidak diatur secara khusus di dalam hukum pertanahan nasional, sehingga status keberadaan tanah Sultan Ground menjadi lemah. Lokasi persebaran tanah Sultan Ground yang tidak jelas menimbulkan kerancuan dalam batas kepemilikan tanah. Melalui kegiatan pemetaan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pelaksanaan inventarisasi tanah Sultan Ground. Kegiatan ini dilakukan dengan pembuatan peta persebaran penggunaan tanah Sultan Ground sesuai dengan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta. Dalam pembuatan peta persebaran dan penggunaan tanah Sultan Ground ini menggunakan beberapa data yaitu Peta Tanah-Tanah SG-PAG dan Peta Administrasi Kota Yogyakarta diperoleh dari Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta, citra Quickbird dari fakultas geografi dan data penggunaan tanah yang diperoleh dari lapangan. Proses editing dari data tersebut dilakukan menggunakan software AutoCAD 2004 dan pengolahan menggunakan ArcGIS 10, sedangkan pengolahan citra menggunakan ENVI 4.5 untuk mengetahui penggunaan tanah Sultan Ground. Interpretasi jenis penggunaan tanah dilakukan berdasarkan skema klasifikasi menurut PMNA/KBPN No.1 Tahun 1997. Keberadaan tanah Sultan Ground di Yogyakarta telah ada dari sejak lahirnya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dimana kewenangan diakui sebagai hak milik Keraton. Tanah Sultan Ground mengalami penurunan sehingga diperlukan sistem pertanahan yang diselaraskan dengan kebijakan-kebijakan pemerintahan yang ada di Yogyakarta. Hasil dari pemetaan menunjukkan persebaran tanah Sultan Ground menyebar di daerah penelitian. Keberadaan tanah Sultan Ground tersebar diseluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Umbulharjo,dimana persebaran tanahnya 73,687 Ha atau sekitar 9,074% dari luas daerah penelitian. Berdasarkan hasil dari interpretasi visual pada citra diperoleh 13 jenis penggunaan tanah Sultan Ground di daerah penelitian. Jenis penggunaan tanah tersebut antara lain klas perumahan teratur, perumahan tidak teratur, makam, jalur hijau, jasa kesehatan, jasa pelayanan umum, jasa pemerintahan, jasa pendidikan, pasar, perbengkelan, pertanian tanah basah, pertanian tanah kering, jalan, tanah kosong.

Mapping the distribution and land use of Sultan Ground is an activity to find the existence of Sultan Ground and its land use. The existence of Sultan Ground in of the cultural characteristics of Keraton Yogyakarta. The land issues of Sultan Ground is not specifically regulated in the law of national land, so the status of the Sultan Ground’s land whereabout is frail. Moreover the location of Sultan Ground distribution is not clear causes perplexity about the boundaries of land ownership. Through this mapping activity can be expected to help the government in the implementation of Sultan Ground inventory. This activity is carried out by making a map of land use distribution in the Sultan Ground according to the Law Privileges Yogyakarta. Mapping of distribution and land use of Sultan Ground uses some data, the description of land tanure and the administration of Yogyakarta city.Those data is obtained from BPN in Yogyakarta, Quickbird imagery from the faculty of geography and data survey. The editing process of the data is done using the software AutoCAD 2004 and ArcGIS 10, while image processing is done by the ENVI 4.5 to determine the landuse in Sultan Ground. The interpretation of the types of land use is done based on classification scheme according to PMNA / KBPN 1, 1997. The exsistence of Sultan Ground in Yogyakarta, has already exsisted since the born of the Kasultanan Ngayogyakarta, which the authority is recognized as property of Keraton. Sultan Ground has developed in system and harmonized with government policies in Yogyakarta. The result shows that the Sultan Ground diffuse in the research area. The distribution of Sultan Ground are 73.687 hectares or approximately 9,07476% of the total research areas. The results of the interpretation identify 13 types of land use of Sultan Ground in this research area. Types of land use are consist of regular housing, irregular housing, grave yard, green line, medical services, public services, government services, education services, markets, workshop, wet land farming, dry land farming, roads, vacant land.

Kata Kunci : persebaran Sultan Ground, penggunaan tanah