Leukogram pada Infeksi Buatan Microsporum canis yang Diterapi Dengan Ketokonazole, Griseofulvin serta Kombinasi Griseofulvin dan Ketoconazole

FIRDAUS AHADI, drh. Sitarina Widyarini, MP., Ph.D.

2013 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Dermatofitosis disebut juga dengan tinea, ringworm atau infeksi fungal superfisial yang disebabkan oleh Microsporum, Trichophyton dan Epidermophyton. Microsporum canis adalah agen utama penyebab dermatofitosis pada anjing. Dermatofitosis yang terjadi pada tubuh anjing akibat infeksi Microsporum akan mengalami respon radang untuk mengurangi infeksi. Hal ini kemungkinan akan termanifestasi dalam gambaran leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hematologi leukosit dan diferensial leukosit anjing yang diinfeksi Microsporum canis. Anjing yang digunakan pada penelitian ini sebanyak enam ekor anjing lokal dengan umur kurang dari satu tahun. Infeksi Microsporum canis dilakukan pada daerah punggung. Sampel darah diambil dalam tiga periode (hari ke-0, hari ke-16 dan hari ke-37) dan diperiksa gambaran jumlah total leukosit, dan diferensial leukosit. Data hasil pemeriksaan darah dianalisis secara statistik dengan metode Split-plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan nilai penghitungan jumlah total leukosit, neutrofil, limfosit, dan monosit (p>0.05) antara hari ke-0, hari ke-16 dan hari ke-37. Hasil signifikan ditunjukkan pada penghitungan gambaran eosinofil (p<0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Microsporum canis mempengaruhi gambaran eosinofil.

Dermatophytosis, also called tinea, ringworm, or superficial fungal infection is caused by dermatophytes of the genera Microsporum, Trichophyton and Epidermophyton. Microsporum canis is the main agent that caused dermatophytosis in dogs. Dermatophytosis occurs in a dog's body were caused by Microsporum infections will have to reduce the inflammatory response to infection. This is likely will be manifested in the leukogram. This study aims to describe the hematologic leukocyte and differential leukocyte Microsporum canis infected dogs. Six local dogs with age less than one year used in this study?? Microsporum canis infection carried in the back area. Blood samples were taken in three periods (day to-0, day to-16 and day to-37) and the total number of leukocytes examined, and differential leukocytes. Blood test result data were analyzed statistically with Split-plot method. The results showed?? that there was no significant difference in the calculation of the value of the total number of leukocytes, neutrophils, lymphocytes, and monocytes (P> 0.05) between day to-0, day to-16 and day to37. The significant result are shown in the eosinophil count (P <0.05)???? Based on the results of this study concluded that Microsporum canis affects eosinophils picture.

Kata Kunci : Microsporum canis, leukosit, dermatofitosis