HERKEURING DI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN PERTANIAN KOTA YOGYAKARTA
ARIFIN LATIF, Dr. drh Yatri Drastini, MSc.
2013 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANUpaya pemerintah dalam pengawasan daging yang beredar di masyarakat selalu dilakukan. Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (DISPERINDAGKOPTAN) yang membawahi fungsi Pengawasan Mutu Komoditas Dan Kesehatan Hewan semakin memperketat pengawasan bahan pangan asal hewan (BPAH). Herkeuring merupakan salah satu upaya pengawasan terhadap BPAH. Tujuan yang ingin dicapai adalah : (1) Mengetahui pelaksanaan herkeuring di DISPERINDAGKOPTAN Kota Yogyakarta. (2) Mencegah masuknya daging glonggongan dan daging busuk ke Kota Yogyakarta. (3) Mencegah pemalsuan daging. (4) Mengetahui tindakan yang diberikan terhadap oknum yang ketahuan membawa daging glonggongan. (5) Melindungi masyarakat dari kerugian ekonomi yang timbul akibat membeli daging glonggongan dan melindungi masyarakat dari penyakit yang disebabkan oleh daging glonggongan. (6) Mengetahui angka konsumsi daging sapi penduduk Kota Yogyakarta. pengamatan pelaksanaan herkeuring Metode yang digunakan adalah di pos; herkeuring sampel di laboratorium; wawancara; herkeuring daging di tingkat pedagang. Selain itu penulis ikut serta dalam pelaksanaan herkeuring sebagai pembantu keur master. Hasil pelaksanaan herkeuring saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah semua pemeriksaan organoleptik dari 21 sampel menunjukkan hasil tidak ada perubahan (t.a.p). Uji terhadap 21 sampel ditemukan sebanyak lima (23,8%) daging positif mengalami proses awal pembusukan, lima (23,8%) dubius, dan 11 (52,3%) negatif. Pengawasan kualitas daging di tingkat pedagang tidak ditemukan daging gelonggongan. Sebanyak 15 pedagang tertib melaksanakan herkeuring, dan satu pedagang tidak tertib. Pedagang yang tidak tertib melakukan herkeuring diberi surat peringatan. Peredaran daging glonggongan dan daging busuk dapat diawasi dengan program herkeuring.
The government effort on one's guard meat which circulates at society does ever be done. Yogyakarta city’s government in collaborating with Official about Industry Trade Cooperative Society and Agricultural (DIS PERINDAGKOPTAN) one that ride herd on Quality Surveillance Commodity and Animal Health gets clamp food material observation animal origin (BPAH). Herkeuring it’s a one of surveillance to BPAH. The aim that wants to be reached is: (1) Knowing performing of Herkeuring at DISPERINDAGKOPTAN Yogyakarta city. (2) Prevent entry from glonggongan meat and rottimg meat. (3) Preventing falsification of meat. (4) Knowing action that is given to person that detected takes glonggongan’s meat. (5) Protecting society of disadvantages economy which arises effect buy glonggongan’s meat and protects society of because of disease glonggongan's meat. (6) Knowing beef consumption number Yogyakarta townee. Method that is utilized is observing reallization herkeuring at post; herkeuring sample at laboratory; interview; herkeuring meat at level seller. Besides it writer goes along in reallization herkeuring as assistant keur master. The result from reallization herkeuring while is Field Work Practice (PKL) are all inspection organoleptikof of 21 sample, the result indicated no change (t.a.p). Test to 21 sample are found as much five (23,8%), meat positiving to experience decay startup process, five (23,8%) dubius and 11 (52,3%) negative. Meat quality surveillance at level seller undiscovered glonggongan’s meat. As much 15 order seller perform herkeuring and one seller is not order. The seller that don't order do herkeuring given by memoranda. Glonggongan’s meat circulation and rotting meat can be kept company by program herkeuring.
Kata Kunci : -