PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP GAMBARAN DIRI SISWI SEKOLAH DASAR DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA

NILA RIZAYANTI, Wenny Artanty Nisman, S.Kep., Ns., M.Kes

2013 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak – kanak menuju dewasa muda, dengan ciri berlangsunganya masa pubertas. Anak – anak perempuan mengalami pubertas lebih cepat, yang ditandai dengan terjadinya menarche. Setiap tahunnya rerata usia menarche cenderung menurun. Menarche di usia yang terlalu dini dapat menimbulkan kecemasan. Tanpa adanya persiapan psikologis atau informasi yang cukup, peristiwa ini akan menjadi pengalaman yang traumatis. Tujuan : Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap gambaran diri siswi sekolah dasar dalam menghadapi menarche di SD Kecamatan Jetis, Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini praeksperimen, one group pretest posttest design tanpa kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di 15 SD Se-Kecamatan Jetis Yogyakarta pada bulan Agustus – Oktober 2012. Metode pemilihan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 283 siswi, dengan instrumen kuesioner gambaran diri. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan Paired t test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai mean gambaran diri saat pretest 82,7 dan saat posttest 83,7. Hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada gambaran diri sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan dengan perpaduan metode ceramah dan media audiovisual (p>0,05). Gambaran diri terdiri dari empat komponen yaitu persepsi, afektif, kognitif, dan tingkah laku. Hasil pengukuran nilai mean pretest dan posttest keempat komponen menunjukkan peningkatan pada komponen afektif, kognitif, dan tingkah laku. Komponen kognitif merupakan komponen tunggal yang menunjukkan perubahan signifikan. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap gambaran diri siswi sekolah dasar dalam menghadapi menarche di SD Kecamatan Jetis, Yogyakarta.

Background: Teenage period is the period of transition from childhood to adolescence characterized by the presence of puberty. Girls face puberty early, as indicated from the incidence of menarche. Average age of menarche tends to decline over years. Menarche at early age can cause anxiety. Unless there is psychological preparedness and adequate information, menarche can become a traumatic experience. Objective: To identify effect of health education to body image of female elementary school students facing menarche at elementary schools of Sub District of Jetis, Yogyakarta. Method: The study was a pre experiment with one group pretest posttest design without control undertaken at 15 elementary schools all over Sub District of Jetis Yogyakarta in August - October 2012. Samples consisted of 283 female students taken through total sampling technique. Research instrument was questionnaire of body image. Data analysis used Wilcoxon and Paired t test. Result: The result of the study showed score of mean of body image during pretest was 82.7 and posttest 83.7. The result of Wilcoxon showed there was no significant difference in body image before and after health education with the mix between lecture and audiovisual media (p>0.05). Body image consisted of four components, i.e. perception, affective, cognitive, and behavior. The result of score of mean during pre test and post test showed increase in components of affective, cognitive, and behavior. Cognitive component was one that showed significant change. Conclusion: There was no effect of health education to body image of female elementary school students facing menarche at elementary schools of Sub District of Jetis, Yogyakarta.

Kata Kunci : remaja, pendidikan kesehatan, menarche, gambaran diri