KAJIAN MORFOLOGIS, FISIOLOGIS DAN GAMBARAN DARAH KUDA (Equus caballus) LOKAL SUMBA
DWI ASTUTI, Dr. drh. Yuriadi, M.P.
2013 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWANKuda (Equus caballus) lokal Sumba merupakan salah satu kuda lokal di Indonesia yang memiliki ciri khas morfologis antara kepala, leher, dada, pinggul, kaki depan dan kaki belakang yang serasi, tahan hidup di daerah tanah yang tandus dan beriklim tropis, relatif tahan penyakit, tipe larinya cepat, dan mampu menarik bendi atau gerobak kecil dengan dua orang penumpang atau lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji morfologis, fisiologis dan gambaran darah kuda lokal Sumba sehingga dapat dipergunakan untuk membantu usaha konservasi kuda di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 3 ekor kuda betina dan 2 ekor kuda jantan yang dilaksanakan di daerah kecamatan Lewa dan Kambera, Sumba Timur. Kelima sampel kuda lokal Sumba tersebut diperiksa kesehatannya dan masing-masing kuda dilakukan pemeriksaan morfologis dan fisiologis, serta pengambilan sampel darah. Darah diambil sebanyak 5 ml dari vena jugularis yang terletak di sulcus jugularis pada bagian lateral leher kuda dan ditampung dalam tabung yang telah diberi Ethylene Diamine Tetraacetid Acid (EDTA), sampel darah disimpan dalam media transport (termos es) lalu dikirim ke Laboratorium Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kuda Sumba memiliki data morfologis sebagai berikut : panjang badan 122-125 cm, tinggi badan 121-125,5 cm, lebar dada 26-32 cm, , lingkar dada 131-145 cm dan lebar pinggul 31-40,5 cm. Data fisiologis sebagai berikut : frekuensi napas 24-40 kali per menit, frekuensi pulsus 24-36 kali per menit dan temperatur 37,8o-38,1oC. Data gambaran darah sebagai berikut: eritrosit 8,82-11,55x106/μl; Hb 10,2-15,8 g/dl; PCV 38-50 %; MCV 32,9-46,51 fl; MCH 10,05-15,65 pg; MCHC 23,18-35,5 %; WBC 5,7-10x103/μl; netrofil band 0 %; netrofil segmented 47-61 %; eosinofil 2-12 %; limfosit 20-41 %; monosit 1-12 %; basofil adalah 0 %; total protein plasma (TPP) 6,5-7,7 g/dl dan fibrinogen 0,3-0,5 g/dl.
Sumbanese horse (Equus caballus) is one of Indonesian local horses whose morphological characteristics between head, neck, chest, hip, fore and hind feet are well suited, ability to survive in poor soil area and tropical climate, resistance towards disease, quick running type, and ability to drag small carriage with two or more passengers. The objective of this research is to study the morphological, physiological and haematological characteristics of local Sumbanese horse, so it can be used to help horse conservation in Indonesia. The research uses 3 mares and 2 stallions which is conducted on Lewa and Kambera, East Sumba. The five samples are examined to find out their health through morphological and physiological measurement, and also the taking of the blood. Five ml blood is taken from jugular vein that located in sulcus jugularis lateral part of the horse’s neck and accommodated in a tube that has been added with Ethylene Diamine Tetra Acetid acid (EDTA). Blood sample is kept in ice thermos before it sent to The Laboratory of Departement Internal Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta for farther examination. Result of the research shows that Sumbanese horse have morphological data: length of the body 122-125 cm; height of the body 121 to 125,5 cm; width of chest 26- 32 cm; circumference of chest 131-145 cm and width of hip 31-40,5 cm. Physiological data: respiration rate 24-40 breaths a minute; heart rate 24-36 beats a minute; temperature 37,8o-38,1oC. Haematological data: RBC 8,82-11,55 x106/μl, Hb 10,2- 15,8 g/dl, PCV 38-50 %, MCV 32,9-46,51 fl, MCH 10,05-15,65 pg, MCHC 23,18- 35,5 %, WBC 5,7-10 x103/μl, neutrophil band 0 %, neutrophil segmented 47-61 %, eosinophil 2-12 %, lymphocyte 20-41 %, monocyte 1-12 %, basophil 0%, plasma protein 6,5-7,7 g/dl and fibrinogen 0,3-0,5 g/dl.
Kata Kunci : Equus caballus, kuda lokal Sumba, morfologis, fisiologis, gambaran darah