VALIDASI ANALISIS METODE DELTAMETHRIN MENGGUNAKAN ALAT KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) : Penggunaan Kolom C18, Fase Gerak Asetonitril 80% dalam Akuabides, Laju Alir Fase Gerak 1,25 ml/menit, dan Panjang Gelombang Detektor UV-Vis 236 nm

AYU PUTRI UTAMI, drh. R. Gagak Donny Satria, M.P., M.Pd.

2013 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Residu pestisida yang terdapat di dalam pangan asal ternak dapat membahayakan kesehatan apabila melampaui batas ambang yang telah ditentukan, oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan penelitian analisis residu pestisida. Salah satu pestisida yang banyak digunakan di dalam pangan asal ternak adalah deltamethrin. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi metode analisis deltamethrin dengan menggunakan Alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) yang didasarkan pada spesifisitas, presisi, batas deteksi, batas kuantifikasi, dan linearitasnya. Alat yang digunakan sebagai alat analisis utama dalam penelitian ini adalah satu set Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) merk Shimadzu versi 6.1 yang dimiliki oleh Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan UGM dengan kolom C18, panjang gelombang detektor UV-Vis 236 nm dan kecepatan alir 1,25 ml/menit. Fase gerak yang digunakan dalam penelitian ini adalah asetonitril 80% dalam akuabides. Hasil penelitian menunjukkan rerata luas area untuk masing-masing konsentrasi 0,5 µg/ml, 1 µg/ml, 2 µg/ml, 5 µg/ml, dan 10 µg/ml berturut-turut adalah 18255.33, 47142, 64181.33, 204269, dan 395918 , dengan persamaan garis linier y = 39819x-1146,1 dan R = 0,998. Batas deteksi yaitu pada konsentrasi 0,1 µg/ml dan batas kuantifikasi pada konsentrasi 0,5 µg/ml. Kromatogram yang terlihat menunjukkan peak area yang nyata terpisah dari senyawa lain. Dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan mempunyai validitas yang baik dilihat dari spesifisitas, presisi, LOD, LOQ, dan linearitasnya.

Pesticide residues contained in food from livestock may harm human’s health if it exceeds the predetermined threshold, therefore we need to develop analysis research of pesticide residues. One of the pesticide residues commonly used in food from livestock is deltamethrin. This research was aimed at validating the method analysis of deltamethrin using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) based on specificity, precision, limit of detection, limit of quantification, and linearity. The main instrument used in this research was a set of High Performance Liquid Chromatography (HPLC) with brand of Shimadzu version 6.1 which is the property of Pharmacology Laboratory, Faculty of Veterinary Medicine of UGM with the colomn used was C18, wavelength of 236 nm and the flow of 1.25 ml/min. Phases of mobile used in this research was 80% acetonitrile in aquabidest. The results showed the average of peak area for each concentration 0,5 µg/ml, 1 µg/ml, 2 µg/ml, 5 µg/ml, and 10 µg/ml, were 18255.33, 47142, 64181.33, 204269, and 395918, with a linear equation of y = 39819x-1146,1 and R = 0,998. Limit of detection was at concentration 0,1 µg/ml, and limit of quantification was at concentration of 0.5 µg/ml. Chromatogram showed the peak area which is obviously separated from other substances. It can be concluded that the method used has good validity as seen from spesificity, precision, LOD, LOQ, and linearity.

Kata Kunci : deltamethrin, KCKT, validasi