TINGKAT PROTEKSI PROGRAM VAKSINASI NEWCASTLE DISEASE PADA AYAM BROILER YANG DITANTANG DENGAN VIRUS ND VELOGENIK

SARWO EDY WIBOWO, Prof. drh. Widya Asmara, S.U., Ph.D.

2013 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Newcastle Disease (ND) atau yang dikenal dengan “Tetelo” merupakan penyakit pernafasan dan pencernaan yang disebabkan oleh avian paramyxovirus tipe 1 (APMV-1). Data di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak kasus penyakit ND yang dihadapi peternak meskipun telah melakukan vaksinasi rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan beberapa program vaksinasi ND pada ayam broiler dengan parameter daya tahan ayam terhadap uji tantang dengan virus viscerotropic velogenic Newcastle Disease (VVND) atau virus ND virulen. Ayam broiler dengan jumlah 100 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing 25 ekor. Kelompok I diterapkan program vaksinasi ND-IB gabungan vaksin live dan ND killed pada umur 1 hari, dan booster umur 18 hari dengan vaksin ND live. Kelompok II dengan vaksin ND-IB live pada umur 1 hari dan 18 hari. Kelompok III dengan vaksin ND-IB live pada umur 1 hari dan booster umur 18 hari dengan vaksin ND live. Uji tantang dilakukan pada beberapa ekor ayam broiler pada umur 28 hari dengan virus ND virulen dengan dosis 0,5 cc titer 6 HA. Kelompok I dari 20 ekor yang diuji tantang ada 6 ekor ayam menunjukkan gejala sakit bahkan kematian, kelompok II dan III dari 20 ekor ayam yang diuji tantang ada 20 ekor mengalami sakit dan kematian. Tingkat porteksi yang ditimbulkan pada program vaksinasi kelompok I yaitu 70%, sedangkan tingkat proteksi pada kelompok II dan III yaitu 0%. Hasil ini menunjukkan bahwa program vaksinasi virus ND pada kelompok I tingkat protektsi nya lebih tinggi dibanding dengan program vaksinasi ND pada kelompok II dan III. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian priming vaksin ND live bersamaan dengan vaksin ND killed diperlukan untuk meningkatkan proteksi terhadap virus ND yang velogenik.

Newcastle Disease (ND), known as “Tetelo” is a respiratory and digestive disease caused by avian paramyxovirus type 1 (APMV-1). In the field, data showed that there are a lot of cases of Newcastle Disease faced by farmers although they routine vaccination. The aims of this research is to find out the effectivity of ND vaccination program for broiler chiken using endurance parameter toward of viscerotropic velogenic Newcastle Disease (VVND) virus or virulent ND virus. One hundred broiler chickens were divided into 4 groups which is contained 25 chikens. Group I implemented a vaccination programe combained vaccine ND-IB live and ND killed at the age of 1 day, and booster age of 18 days with live ND vaccines. In group II were vaccinated with live ND-IB vaccine at the age of 1 day and 18 days. In group III were vaccinated with live ND-IB vaccine at the age of 1 day and 18 day of age booster with live ND vaccine. Challenge test performed on some broiler chickens with virulent ND virus with dose of 0,5 cc titer 6 HA at the age of 28 day. The group one of 20 chickens were tested to challenge existing 6 chickens that showed symptoms of illness and even death, group II and III of the 20 chickens that tested 20 chikens challenged existing experience pain and death. Protection levels caused the vaccination program group I is 70%, while the level of protection in group II and III is 0%. These results indicate that the ND virus vaccination program in group I was higher than ND vaccination program in group II and III. The result of this research concluded that administration of live ND vaccine priming is needed along with ND killed vaccine to improve the protection against ND virus velogenic.

Kata Kunci : Newcastle Disease, vaksin, ayam broiler