KERAGAMAN JENIS DAN VARIASI GENETIK CACING TANAH DI KEBUN BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA BERDASARKAN PENANDA MOLEKULAR

sita ratnawati, Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Biologi

Cacing tanah merupakan salah satu jenis hewan tingkat rendah yang tidak mempunyai tulang belakang. Cacing tanah mempunyai banyak manfaat, antara lain: dapat digunakan sebagai pendegradasi sampah, pakan ternak, sebagai bahan baku obat, dan sebagai bahan baku kosmetik. Cacing tanah hanya dapat hidup di tempat yang lembab seperti pada dasar hutan yang lembab dengan penutupan kanopi yang rapat. Kebun Biologi UGM merupakan salah satu hutan buatan dengan penutupan kanopi yang cukup rapat sehingga mendukung habitat hidup cacing tanah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keragaman jenis cacing tanah dan mengetahui variasi genetik cacing tanah yang ada di Kebun Biologi UGM. Identifikasi cacing tanah berdasarkan identifikasi morfologi dan karakterisasi molekular. Pengambilan sampel dengan metode Purposive Random Sampling. Identifikasi morfologi digunakan buku The Earthworm Book (Minnich, 1977), Biology of Earthworms (Edwards & Lofty, 1977), dan The Fauna of British India (Stephenson, 1923). Karakterisasi molekular menggunakan RAPDPCR (Random Amplified Polimorphic DNA- Polymerase Chain Reaction). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacing tanah yang ada di Kebun Biologi Universitas Gadjah Mada ada tiga jenis yaitu Pheretima hawayana, Pheretima sp., dan Eudrilus euinae. Analisis dengan metode UPGMA dengan menggunakan program MVSP 3.1 menunjukkan bahwa secara umum persentase kemiripan antar spesies P. hawayana, Pheretima sp., dan E. eugeniae lebih dari 55%, sedangkan persentase kemiripan P. hawayana dan Pheretima sp. lebih dari 85%. Variasi genetik cacing tanah berdasarkan persentase polimorfik tertinggi yaitu pada spesies Pheretima sp. dengan nilai 80 %, yang kemudian diikuti oleh spesies P. hawayana dengan nilai polimorfik 78,57 %, dan yang terakhir E. eugeniae dengan nilai polimorfik 73,68 %. Setiap spesies cacing tanah di Kebun Biologi UGM mempunyai karakter tertentu, dan mempunyai variasi intra spesies karena adanya rekombinasi seksual.

The Earthworms are one of the invertebrate species which hasn’t backbone. The earthworm has more utilized. This Utilized were applicable to degradation of rubbish, Meal of Poultry, matter of medicine, and as a matter of cosmetics. The Earthworm has lived in a few habitats, for example in the humid of forest ground with the high density of cover canopy. Field of Biology UGM is an artificial forest and has a high density of cover canopy and this condition can supported the living habitat of earthworms. The aim of this research were investigated species diversity of earthworm and investigated genetics variation of earthworm in the field of Biology UGM. The eartworms identification base on morphological identification and molecular characterization. Sampling method was carried out with purposive random sampling method. The books of identification were used the earthworm book (Minnich, 1977), Biology of Earthworms (Edwards & Lofty, 1977), dan The Fauna of British India (Stephenson, 1923). Molecular characterization was used RAPD-PCR (Random Amplified Polimorphic DNA- Polymerase Chain Reaction). Result obtained that the earthworms in the field Biology of UGM consist of three species. The Three species were Pheretima hawayana, Pheretima sp., and Eudrilus eugeniae. Data analysis was used UPGMA method by 3.1 MVSP Program and obtained that generally, similarity percentation of P. hawayana, Pheretima sp., dan E. eugeniae interspecies more than 55 %. Whereas Similarity Percentation of P. hawayana and Pheretima sp more than 85 %. The highest value of Genetic variation of eartworms based on polymorphic percentation was Pheretima sp with the value is 80 %, and then overtaken by P. hawayana species with the polymorphic value is 78.57 %, and the last, E. eugeniae with the polymorphic value is 73.68 %. A species of earthworms in the field of Biology UGM has a certain character, and had intra-species variation due to sexual recombination.

Kata Kunci : Cacing tanah, variasi genetik, keragaman jenis, Kebun Biologi UGM