EVALUASI PROGRAM PMTCT (PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION) PADA HIV/AIDS (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS/ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME) DI PELAYANAN ANTENATAL CARE PUSKESMAS SANGKRAH DAN MANAHAN SURAKARTA

Desy Zulaika, Prof. dr. Djaswadi D., MPH, Sp.OG, Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/KIA

Latar Belakang: PMTCT merupakan program pemerintah untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS dari ibu ke anak yang dikandungnya. Sesuai dengan MDG untuk kesehatan ibu dan anak, yaitu menurunkan angka kematian anak dan mencegah penyebaran HIV/AIDS. Pelaksanaan PMTCT dilaksanakan di Puskesmas yang memiliki klinik VCT merupakan program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2007. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program PMTCT pada pelayanan ANC di UPT Puskesmas Sangkrah dan UPT Puskesmas Manahan Surakarta, serta secara khusus mengetahui pelaksanaan standar pelayanan ANC berdasarkan indikator input, proses dan output. Metode: Penelitian yang digunakan adalah observasi dengan rancangan cross sectional, menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di UPT Puskesmas Sangkrah dan UPT Puskesmas Manahan Surakarta khususnya unit pelayanan KIA. Subyek seluruh ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Sangkrah dan Manahan Surakarta selama pelaksanaan penelitian berlangsung. Penelitian ini menggunakan data primer yang langsung ditanyakan pada ibu hamil, dan tenaga kesehatan yang di KIA. Untuk memperdalam data penelitian yang diperlukan setelah pengumpulan data dilakukan indepth interview untuk data kualitatif. Data dianalisis dengan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan P < 0,05 dan analisis kualitatif dengan melakukan lembar ringkasan kotak, pengkodean, pembuatan kode pola, pertemuan analisis regresi logistik dengan tingkat kemaknaan sebesar p < 0,05 dengan interval kepercayaan (IK) 95%. Hasil: Hasil Analisis multivariabel menunjukkan hubungan yang bermakna antara pelaksanaan PMTCT pada pelayanan ANC dengan nilai OR: 3,4 (95% CI 1,00- 11,98). Ada hubungan yang bermakna antara ketrampilan dengan pelayanan ANC (RP = 7,8 95% CI 1,67-37,00). Tidak ada hubungan yang bermakna antara sarana dengan pelaksanaan ANC (RP = 0,2 95% CI 0,02-1,82), Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan ANC (RP =1,2 95% CI 0,41-3,92) Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pelaksanaan PMTCT dengan pelayanan ANC setelah dikontrol oleh variabel ketrampilan, sarana dan pengetahuan ibu hamil. Variabel ketrampilan mempunyai hubungan yang bermakna terhadap pelayanan ANC.

Background: PMTCT is a government program to prevent the transmission of HIV/AIDS from mother to child at birth. It is in accordance with the MDGs for maternal and child health, which is to reduce child mortality and prevent the spread of HIV/AIDS. Implementation of PMTCT at health centers that have VCT clinic is a program that has been implemented since 2007. Objective: To evaluate the implementation of PMTCT program at ANC in Sangkrah and Manahan Health Centers of Surakarta, and specifically determine the implementation of ANC standards based on input indicators, process and outcome. Methods: The study was observational with a cross-sectional design, using quantitative and qualitative approaches. The study was conducted at Sangkrah and Manahan Health Centers of Surakarta, particularly in MCH unit. The subjects were all pregnant women who did ANC at the study sites during the study period. This study used primary data by directly interviewing the pregnant women and the health workers in MCH unit. To deepen the necessary research data after data collection, in-depth interview was conducted for qualitative data. Data were analyzed by chi-square statistical test with a significance level of P <0.05 and qualitative analysis by conducting sheet summary boxes, coding, code patterns, meeting for logistic regression analysis with significance level of p <0.05 with a confidence interval (CI) 95 %. Results: The multivariate analysis showed a significant association between PMTCT and the implementation of ANC with a value of OR: 3.5 (95% CI 1.05 to 12.24). There was a significant association between skill and ANC (PR = 7.7 95% CI 1.6 to 36.27). There was no significant correlation between facilities and the implementation of ANC (PR = 0.2 95% CI 0.02 to 1.69). Conclusion: There was a significant association between PMTCT and the implementation of ANC after controlled by the variables of skill and facilities. Skill had a significant association with ANC.

Kata Kunci : PMTCT, ANC, evaluasi, PMTCT, ANC, evaluation