KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (Studi Kasus Inses di Kota Yogyakarta)

Sri Widyaningsih, Danang Arif Darmawan, S.Sos., M.Si

2013 | Tesis | S2 Sosiologi minat Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial

Anak sebagai amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, wajib dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya, karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-haknya sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi, dihormati dan dilindungi oleh setiap orang khususnya dilindungi dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Kekerasan seksual terutama kekerasan seksual terhadap anak menjadi permasalahan sosial yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana terjadinya kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi dalam lingkup rumah tangga serta bagaimana korban memperoleh perlindungannya. Penelitian ini dilakukan dengan methode diskriptif kualitatif dengan menggunakan informan salah satu orang tua korban kekerasan seksual terhadap anak . Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi pada anak-anak merupakan pemicu utama terjadinya korban kekerasan seksual terhadap anak. Disamping itu ternyata, laki-laki dewasa di rumah atau di lingkungan rumah tangga tidak selalu dapat memberikan rasa aman kepada anak perempuan. Dari hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa ibu korban sangat berperan dalam melakukan perlindungan anak korban kekerasan seksual secara non yuridis dengan memeriksakan anak ke dokter/ bidan atau ke rumah sakit. secara yuridis ke kepolisian sektor terdekat, mencari pendampingan, hingga melalui proses persidangan di Pengadilan Negeri. Kendala yang ada adalah penanganan akibat terjadinya kekerasan seksual terhadap anak yang sangat bersifat multi kompleks dan memerlukan peningkatan jejaring sosial yang lebih intensif lagi dalam penanganannya

Children, as well as the gift of trust The Almighty God, must be kept and maintained as well as possible, because in his/ her inherent dignity, dignity and their rights as human beings ought to be upheld, respected and protected by everyone, especially protected by everyone, especially protected from violences and discrimination. Sexual violence, especially sexual violence against children become social problems that need special attention from our goverment and society. This research was conducted to find out why the sexual abuse of children happens within the domestic areas as well as how to obtain the protection for the victims. This research was conducted using qualitative descriptive methods. The main source of information was a victim’s parent of sexual violence against children. The results showed that the that the lack of knowledge about reproductive health in children is the trigger survivors of sexual violence against children. Besides, it turned out to be adult males in the home or in domestic areas is not always able to provide to his or their girls secure. The results showed that the victim’s mother was the main instrument in protecting child victims of sexual violence, both non-judicially by check her child to the doctor, midwife or to go to the hospital; or juridical, to the nearest police sector, seeking assistance, up through the trial process in distrct court. Constraints are due to the handling of child sexual abuse are extremely complex and require a multi increasing social networking in a more its intensive treatment.

Kata Kunci : Korban Kekerasan Seksual – Anak - Perlindungan